Banyak Berkeringat Saat Berlari Berarti Anda Lebih Bugar?

54
header-img
  • Saat merasa lebih bugar, Anda bisa bekerja lebih keras dan menghasilkan banyak tenaga saat berolahraga
  • Keringat membuat proses pendinginan lebih baik, karena apa yang menguap dari kulit membutuhkan banyak panas.

noDokter – Berkeringat adalah reaksi tubuh yang wajar ketika seseorang berolahraga lari. Namun apakah berkeringat berlebih menjadi tanda bahwa Anda menjadi lebih bugar? Yang jelas berkeringat saat berlari ini sangat berhubungan hidrasi dan peningkatan kinerja Anda.

Keringat merupakan salah satu alat utama tubuh untuk mencegah suhu Anda naik ke tingkat yang berbahaya. Selama berolahraga, sebagian besar kalori yang Anda bakar sebenarnya menghasilkan panas. Panas itu harus dihilangkan, sehingga tubuh melebarkan pembuluh darah di dekat kulit untuk membawa sebagian panas itu. Panas kemudian dibawa ke area di mana udara dingin mengalir di atas kulit.

Saat Anda menjadi lebih bugar, Anda bisa berolahraga lebih keras karena menghasilkan lebih banyak tenaga dan bisa berlari cepat. Tetapi kemampuan untuk bekerja lebih keras juga berarti Anda memiliki konsekuensi untuk menghasilkan banyak panas dalam waktu yang singkat. Artinya berkeringat saat berlari akan lebih banyak lagi.

Bagaimana Cara Tubuh Beradaptasi dengan Keringat?

Anda juga memiliki daya tahan untuk berolahraga lebih lama, artinya Anda memiliki kapasitas menghasilkan panas untuk jangka waktu lebih lama. Tubuh Anda harus beradaptasi dengan tuntutan ini untuk menjaga suhu tetap stabil. Berikut ini beberapa cara tubuh melakukannya menurut Trainright:

Berkeringat lebih cepat: Respons keringat tubuh Anda semakin cepat seiring bertambahnya kebugaran. Ini berarti Anda akan melihat keringat muncul di kulit lebih cepat setelah mulai berolahraga daripada saat Anda masih pemula.

Volume keringat meningkat: Ibarat rumah terbakar, Anda membuka keran dan mengambil air sebanyak mungkin. Begitu pun tubuh Anda, semakin banyak keringat yang masuk ke kulit, semakin besar kemungkinan Anda dapat menjaga suhu agar tidak naik di luar kendali. Sehingga tubuh Anda menjadi lebih baik dalam menghasilkan keringat terutama banyak berkeringat saat berlari.

Kehilangan elektrolit: Saat tubuh Anda beradaptasi dengan keringat lebih banyak, ini juga mengubah komposisi keringat. Sehingga Anda mempertahankan lebih banyak elektrolit daripada sebelumnya. Anda masih perlu mengisi elektrolit selama berolahraga, tetapi adaptasi ini membantu menjaga kebutuhan elektrolit tetap terkendali.

Atlet yang fit lebih banyak berkeringat. Atlet menghasilkan lebih banyak panas dan harus menghasilkan lebih banyak keringat untuk memaksimalkan kapasitas pendinginan evaporasi. Itu berarti atlet yang bugar harus mengonsumsi lebih banyak cairan agar memiliki lebih banyak kontribusi untuk mengeluarkan keringat. Namun terkadang berkeringat saja tidak cukup, Anda dapat membantu tubuh untuk tetap sejuk. Seperti melakukan hidrasi, pilihan pakaian yang tipis dan sejuk, kaus kaki/rompi es, spons dingin, dan lain-lain.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hidrasi tubuh ini:

Hidrasi adalah sumber keringat Anda: Semakin baik Anda menghidrasi, selama berolahraga maupun sepanjang hari, semakin efisien tubuh Anda dalam hal produksi keringat. Ingat, ketika tidak ada cukup cairan untuk mengalir, tubuh Anda memulai persaingan internal untuk mendapatkan sumber daya, dan semua sistem mengalami penurunan kinerja. Anda tidak menyerap dan mencerna makanan dengan baik, otot Anda tidak berfungsi dengan baik, dan Anda juga tidak bisa mengatur suhu tubuh.

Pendinginan evaporasi bekerja dengan baik, baik itu keringat atau air kemasan/keran yang menguap dari kulit Anda. Meskipun Anda terhidrasi dengan baik, ada baiknya untuk menyiram air ke atas kepala dan tubuh Anda selama sesi latihan dan balapan dalam cuaca panas.

Anda akan membuat pekerjaan tubuh Anda sedikit lebih mudah dengan sedikit mengurangi kebutuhan akan keringat. Kaus kaki es bekerja dengan cara yang sama; es menyerap panas dari tubuh Anda untuk mencairkan es, dan kemudian air membawa panas tambahan saat menguap dari pakaian atau kulit Anda.

Minuman elektrolit atau minuman karbohidrat/elektrolit harus menjadi bagian dari strategi nutrisi selama latihan setiap kali latihan lebih dari 1 jam. Untuk latihan yang kurang dari satu jam, minuman elektrolit mungkin masih bisa membantu, tetapi umumnya, Anda akan memulai latihan singkat dengan karbohidrat dan elektrolit yang cukup untuk menyelesaikan sesi satu jam berkualitas tinggi. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.