Apa yang Terjadi Ketika Tubuh Berkeringat?

• Berkeringat adalah cara tubuh menurunkan suhu. Ketika keringat mencapai permukaan kulit, akan menguap yang memiliki efek mendinginkan.
• Tubuh kehilangan kalium, natrium, dan klorida melalui keringat, dan penting untuk mengisi kembali elektrolit tersebut.

noDokter - Semua orang tahu bahwa berkeringat adalah cara tubuh mendinginkan suhu badan. Tetapi tidak banyak orang yang mengerti persis apa yang terjadi ketika tubuh berkeringat.

Biasanya ketika berolahraga atau ketika berjemur di bawah sinar matahari tubuh berusaha mendinginkan badan kita dengan mengeluarkan keringat. Ada juga yang tidak berolahraga tapi tetap berkeringat karena sesuatu hal. Ketika keringat mencapai permukaan kulit akan menguap, yang memiliki efek mendinginkan. Seringkali pula ada orang yang mengeluarkan keringat berlebih.

Apa yang terjadi saat Anda berkeringat?

Anda memiliki jutaan kelenjar keringat di seluruh tubuh Anda. Ada tiga jenis kelenjar keringat yakni ekrin, apokrin, dan apoekrin. Kelenjar keringat ekrin ada di hampir setiap bagian tubuh Anda dan mengeluarkan keringat melalui saluran yang terbuka langsung ke permukaan kulit Anda.

Kelenjar apokrin lebih terkonsentrasi di area dengan banyak folikel rambut, termasuk ketiak, selangkangan, dan kulit kepala. Pada kelenjar apokrin mengeluarkan keringat melalui folikel rambut ke kulit. Kelenjar apoekrin berbagi sifat kelenjar ekrin dan apokrin, sesuai dengan namanya.

Ketika suhu tubuh naik, sistem saraf simpatik memicu kelenjar ekrin untuk mengeluarkan keringat. Kelenjar apokrin, meskipun terletak di area paling berkeringat yang berhubungan dengan olahraga, sebenarnya dipicu dalam skenario yang berbeda. Kelenjar apoekrin mungkin mengeluarkan keringat saat Anda kepanasan, tetapi tidak sebanyak kelenjar ekrin.

Mengapa orang berkeringat saat gugup?

Terkadang, keringat muncul dalam skenario yang paling tidak menguntungkan, seperti saat Anda berada di atas panggung memberikan presentasi di depan 100 orang. Atau saat Anda mengajak seseorang keluar pada kencan pertama, atau Anda meminta kenaikan gaji di tempat kerja.

Berkeringat sebagai respons terhadap emosi seperti gugup, malu, atau takut merupakan hal yang umum, tetapi mengapa? Keringat emosional adalah produk dari sistem pertarungan tubuh Anda yang diaktifkan saat berada dalam skenario yang menegangkan. Itu alasan yang sama mengapa jantung mulai berdetak dengan cepat, laju pernapasan meningkat dan Anda merasakan perasaan aneh di usus.

Pada dasarnya, gugup berkeringat adalah cara tubuh mencoba bertahan dari situasi tersebut. Ia tidak tahu perbedaan antara membungkuk untuk ciuman pertama dan bersembunyi dari beruang.

Makanan pedas bisa bikin kamu berkeringat

Makanan pedas menyebabkan sebagian orang berkeringat. Rasa pedas membuat otak mengira tubuh Anda kepanasan. Ini dikenal sebagai gustatory sweat. Makan makanan berat juga bisa memicu keringat, kemungkinan karena metabolisme makanan bisa meningkatkan suhu tubuh.

Anda mungkin juga berkeringat saat minum kopi, teh, cokelat panas, atau minuman hangat lainnya. Dalam hal ini, tubuh Anda memperhatikan peningkatan suhu dan memulai proses pendinginan untuk melawan minuman hangat.

Efisiensi keringat

Studi menunjukkan bahwa orang yang terbiasa berkeringat, seperti mereka yang sering berolahraga dan mereka yang tinggal di iklim hangat, mulai berkeringat lebih cepat dan lebih banyak berkeringat daripada orang yang tidak terbiasa.

Dengan kata lain, orang yang rutin berkeringat dapat mengembangkan respons berkeringat lebih cepat daripada orang yang tidak sering berkeringat. Tubuh menjadi lebih baik dalam bereaksi terhadap peningkatan suhu tubuh dan oleh karena itu dapat melakukan pendinginan dengan lebih efisien.

Terbuat dari apakah keringat?

Keringat sebagian besar mengandung air, tetapi juga mengandung elektrolit dan produk limbah. Tubuh Anda kehilangan kalium, natrium, dan klorida melalui keringat. Penting untuk mengisi kembali elektrolit tersebut dengan makanan dan minuman setelah berkeringat. Keringat adalah jalur pembuangan urea, produk sampingan dari pemecahan protein, dan amonia.

Mengapa keringat berbau?

Keringat sebenarnya tidak berbau. Ketika keringat mencapai permukaan kulit, bagaimanapun, ia bercampur dengan bakteri yang memecah keringat menjadi asam yang berbau. Jadi sungguh, ini adalah reaksi kimia yang menghasilkan bau badan, bukan keringat Anda sendiri.

Apakah keringat mendetoksifikasi tubuh?

Meskipun keringat memang mengandung limbah, termasuk urea dan amonia, jumlahnya sangat sedikit sehingga hampir tidak bisa dianggap detoksifikasi. Tubuh Anda memiliki banyak sistem detoksifikasi lain, jadi tidak perlu khawatir. Sistem pencernaan, sistem limfatik, dan sistem saluran kencing Anda semuanya membuang limbah dari tubuh dengan berbagai cara.[*]

Foto: Shutterstock

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”