Apa Sih Beda Sehat dan Bugar Menurut WHO?

- Banyak orang sehat, namun jauh dari bugar.
- Bugar bisa berarti kondisi kesehatan yang mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan berlebihan.
noDokter – Tentu saja secara bahasa kita bisa membedakan antara “sehat” dan “bugar”. Setidaknya dalam benak kita umumnya terbayang bahwa “bugar” memiliki tingkatan di atas sehat. Apa beda sehat dan bugar?
Dokter spesialis kesehatan olahraga, Michael Triangto, juga menegaskan hal tersebut. Michael memberi contoh, kondisi seseorang berdasarkan hasil cek kesehatan tubuhnya dinyatakan sehat. Tetapi ketika dia harus naik turun tangga beberapa lantai, napasnya terengah-engah dan memerlukan istirahat setelah itu, lebih dari 30 menit.
“Itu menandakan orang itu memang sehat, namun tidak bugar. Bila orang itu bugar, naik tangga lima atau enam lantai lalu terengah-engah itu wajar, tapi lima atau enam menit kemudian seharusnya dia sudah kembali pulih,” kata Michael.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa sehat adalah suatu keadaan sehat fisik, mental, dan juga sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mencakup tiga aspek yang saling berkaitan tersebut, tidak sekadar bebas dari kelemahan dan penyakit.
Karena sehat mencakup tiga aspek penting dan saling terkait itu, perlu pembinaan terhadap kesehatan melalui salah satu dari tiga aspek tersebut. Secara khusus melalui kegiatan jasmani, seperti berolah raga. Olahraga memiliki pengaruh kuat terhadap kedua aspek lainnya, yaitu mental dan juga sosial.
Bugar Berarti Sehat?
Berbeda dengan sehat, bugar merupakan kemampuan individu untuk melakukan fungsinya secara efisien dan efektif, serta mampu melakukan kegiatan darurat tanpa merasa lelah. Semakin bugar kondisi jasmani seseorang, maka derajat kesehatannya pun juga akan semakin meningkat.
Dr Michael menekankan, bugar berarti kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Olahraga, menurutnya, menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Untuk kesehatan, Michael menyarankan latihan aerobik. Namun ingat, maksud dari latihan aerobik berbeda dengan latihan seperti senam aerobik. Latihan aerobik adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, dengan gerakan yang berulang-ulang dalam waktu yang panjang. Orang sering menyebutnya sebagai latihan kardio.
Penyebutan latihan kardio tersebut karena bertujuan melatih jantung dan paru-paru, sehingga bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Contoh dari latihan aerobik atau kardio adalah jalan cepat, lari-lari ringan atau jogging, bersepeda, berenang, skipping hingga mendayung. Bila latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan, maka latihan non-aerobik bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
Non-aerobik adalah latihan yang intensitasnya berat, gerakan dengan sedikit pengulangan dan waktu melakukannya pendek. Sebagai contohnya semua olahraga yang menggunakan otot dengan tujuan untuk melatih massa otot, sehingga tubuh bugar.
Contoh dari olahraga non-aerobik adalah angkat besi, push up, sit up, lunges, squat, hingga plank.
Jadi, sudah siapkah Kamu untuk memiliki badan yang sehat dan juga bugar? [*)