Apa Bedanya Vitamin D2 dan Vitamin D3

1
header-img
  • Vitamin D2 dan vitamin D3 adalah bentuk lain dari vitamin ini. Vitamin D2 disebut dengan ergokalsiferol, sedangkan vitamin D3 disebut sebagai kolekalsiferol.
  • Keduanya sama-sama dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.

noDokter - Anda tentu sudah paham betul tentang vitamin D. Bagaimana dengan vitamin D2 dan D3? Ya, ternyata vitamin D2 dan vitamin D3 adalah bentuk lain dari vitamin ini. Vitamin D2 disebut dengan ergokalsiferol, sedangkan vitamin D3 disebut sebagai kolekalsiferol.

Dari manfaatnya, keduanya sama-sama dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah. Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Mari kita kupas satu per satu.

Sumber makanan

Salah satu perbedaan antara kedua jenis vitamin D ini adalah dari sumber makanannya. Vitamin D2 umumnya berasal dari tanaman, jamur yang terkena sinar UV (misalnya jamur shitake), dan makanan yang kaya dengan vitamin ini. Sementara itu, vitamin D3 ada pada makanan yang berasal dari hewan seperti:

  • Ikan laut, seperti salmon, tuna, dan tongkol
  • Minyak ikan
  • Telur.
  • Susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt.
  • Hati sapi.
  • Sereal atau jus buah yang kaya vitamin D3.
Vitamin D3: Ini Manfaat dan Kegunaannya Bagi Tubuh - Alodokter

Ketika Anda berjemur di pagi hari, tubuh akan mengolah vitamin D secara alami dan kebanyakan berbentuk vitamin D3. Selain itu, vitamin D3 juga bisa kita dapatkan dari ikan berlemak, minyak ikan, kuning telur, mentega, dan suplemen.

Penyerapan dalam tubuh

Ketika Anda meminum suplemen vitamin D2 dan D3 secara bersamaan, kedua jenis vitamin D ini tidak akan menimbulkan reaksi obat yang negatif di dalam tubuh. Tubuh akan menyerap kedua bentuk vitamin D tersebut ke dalam bentuk aktif yang sama berupa kalsitriol.

Karena vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, maka tubuh akan menyimpan hasil penyerapan vitamin D2 dan D3 ke dalam lemak. Ini artinya, Anda harus memantau jumlah asupan vitamin D setiap hari agar tetap seimbang dan normal di dalam tubuh.

Manfaat vitamin D3 lebih efektif daripada vitamin D2

Dapatkan Vitamin D Bagi Tubuh dengan Cara Ini, Ternyata Gampang Banget! -  Semua Halaman - Grid

Walaupun Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin D2 dan D3 sekaligus dengan aman, tapi cara kerja dan efektivitas dari kedua bentuk vitamin D ini tetap saja berbeda.

Vitamin D3 terbentuk secara lebih alami di dalam tubuh manusia. Karena itu, manfaat vitamin D3 dapat meningkatkan kalsifediol (vitamin D yang ada di dalam darah) secara lebih efektif, ketimbang vitamin D2.

Sebuah penelitian terhadap 32 wanita membuktikan bahwa setiap satu dosis vitamin D3 hampir dua kali lebih efektif meningkatkan kadar kalsifediol daripada vitamin D2. Ketika kadar kalsifediol tinggi, maka ini menandakan bahwa simpanan zat gizi tubuh Anda tercukupi.

vitamin D3 sangat penting untuk kesehatan dan mencegah penyakit pernafasan termasuk COVID19. Dosis vitamin D3 adalah 1000-2000 iU per hari, namun jika ada jarang/ kesulitan mendapatkan asupan sinar matahari bisa konsumsi sampai 4000-5000 iU di musim dingin.

Vitamin D baik dalam bentuk vitamin D2 maupun vitamin D3 juga dapat Anda gunakan sebagai pengobatan dan pencegahan terhadap beberapa penyakit, antara lain:

1. Mengobati dan mencegah rakitis dan osteomalacia

Vitamin D3 dapat mengobati dan mencegah penyakit rakitis dan osteomalacia. Kedua kondisi ini akibat kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfor.

Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak-anak, sedangkan osteomalacia adalah kelainan pada tulang yang membuat tulang menjadi lunak dan mudah patah.

2. Mencegah osteoporosis

Berbagai penelitian menunjukan bahwa asupan vitamin D3 yang tercukupi dapat membantu mencegah osteoporosis atau tulang keropos serta meningkatkan kepadatan tulang pada orang yang telah lanjut usia. Vitamin D3 juga disebut dapat mengurangi risiko patah tulang pada lansia.

Osteoporosis: The Silent Thief

3. Mencegah perburukan gangguan ginjal

Penyakit ginjal tertentu, seperti gagal ginjal kronis, dapat membuat fungsi ginjal dalam menghasilkan vitamin D menjadi terganggu. Akibatnya, banyak pasien gagal ginjal yang mengalami kekurangan vitamin D.

Untuk menambah asupan vitamin D di dalam tubuhnya, para penderita gangguan ginjal sebaiknya mencukupi vitamin D3 dari makanan atau suplemen.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa penggunaan suplemen vitamin D3 terlihat dapat mencegah perburukan kondisi gagal ginjal dan memperbaiki kondisi penderita gagal ginjal. Suplemen vitamin D3 juga terlihat efektif dalam mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada penyakit nefropati diabetik.

4. Mengobati gangguan kelenjar paratiroid

Kelenjar paratiroid adalah kelenjar yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium di dalam tubuh dengan cara menghasilkan hormon paratiroid. Dengan hormon ini, tubuh akan menghasilkan lebih banyak vitamin D secara alami untuk menyerap kalsium lebih banyak.

Oleh karena itu, suplemen vitamin D3 sering kali perlu untuk mengobati gangguan pada kelenjar paratiroid tersebut.

Berapa jumlah asupan vitamin D2 dan D3 setiap hari?

Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementrian Kesehatan, kebutuhan harian vitamin D untuk wanita maupun pria dewasa adalah 15 mikrogram atau setara dengan 600 IU. Sedangkan lansia disarankan untuk mencukupi vitamin D harian sebanyak 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU. Angka ini tentu termasuk vitamin D2 dan D3 secara keseluruhan. Namun dilihat dari berbagai sumber vitamin D yang biasa dikonsumsi, vitamin D yang didapatkan oleh tubuh cenderung didominasi oleh vitamin D3.

Dilihat dari berbagai perbedaan yang ada, suplemen vitamin D3 cenderung lebih bermanfaat daripada vitamin D2. Ingat, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis suplemen yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Selain itu, selalu jaga asupan vitamin D harian Anda dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin D , seperti ikan berlemak, susu, telur, mentega, dan jamur. Pastikan tubuh Anda mendapatkan asupan vitamin D dalam batas normal alias tidak lebih maupun tidak kurang untuk menjaga kesehatan Anda.


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.