6 Tips Latihan Pertarungan Petinju Pemula

• Olahraga tinju membutuhkan banyak tenaga saat berlatih maupun bertanding.
• Tips ini sangat berguna bagi petinju pemula yang ingin terus meningkatkan kemampuannya.

noDokter – Tinju merupakan salah satu olahraga bela diri yang cukup populer, hanya mengandalkan tangan dan fokus selama bertanding atau bertarung. Tinju juga olahraga yang mengedepankan tenaga. Bagi petinju pemula, harus tahu bahwa olahraga ini perlu mempelajari banyak hal.

Tapi seperti apa sih tips latihan pertarungan untuk petinju pemula? Ini faktanya:

1. Bertinju untuk dedikasi dan kerja keras

Jago bertinju bukan berarti kita bebas balas dendam. Menguasai teknik bertinju harus dengan dedikasi dan kerja keras, memanfaatkan tinju bukan untuk pertarungan bebas. Karena jadi petinju sukses itu harusnya membuat kita jadi orang yang lebih baik, bukan petinju yang baik. Tinju itu bukan sebuah perkelahian, melainkan permainan atau olahraga yang menantang. Jika dalam tinju mental kita hanya untuk berkelahi, maka suatu saat kita akan jadi korban, akan terluka secara fisik dan mental.

2. Jangan tanam ambisi saat berlatih tinju

Jika kita memang benar menyukai tinju, singkirkan ambisi untuk membuktikan bahwa kita adalah hebat dan tangguh. Percayalah, menjadi tangguh tidak membuat kita jadi pejuang yang hebat. Lebih baik berjuang jadi yang terbaik, ukir prestasi di atas ring karena ingin menikmati pertarungan dan meningkatkan kemampuan, bukan untuk pamer.

3. Seimbangkan pukulan dan buang energi

Pastikan setiap pukulan dengan santai, keras, cepat, dan akurat. Dalam pertarungan, terlalu banyak santai membuat lawan memiliki peluang untuk melancarkan serangan balik. Dalam bertinju, pukulan keras bisa membuang energi hingga kita lelah. Pukulan akurat membutuhkan banyak fokus pada serangan, sehingga pertahanan kita terbuka. Jadi kita harus pintar-pintar menyeimbangkan serangan.

4. Teknik pukulan jab bagus unuk mencegah lawan

Tahukan Anda, tak semua teknik pukulan itu sama. Dalam bertinju, pukulan jab sebanyak 75 persen, sisanya untuk umpan silang (20 persen), hook (4 persen), dan uppercut ( 1 persen). Jadi kita harus pintar mendistribusikan pukulan dengan tepat, termasuk saat berlatih sparring di atas ring. Tanpa jab yang bagus, tangan kanan kita enggak terlalu berarti, hook kiri maupun uppercut seperti kurang diperhitungkan. Petinju dengan jab bagus bisa mencegah lawan menggunakan pukulan mereka yang lain.

5. Bertahan agar tak dipukul

Pertahanan yang baik adalah kita tak terkena pukulan lawan, karena dalam tinju itu terkenal dengan prinsip untuk memukul dan terpukul. Pertahanan adalah tentang tidak terkena pukulan saat kita pindah ke posisi untuk memukul. Kemampuan pertahanan kita pada situasi ini benar-benar diuji.

6. Latih pernapasan bikin rileks

Namanya juga olahraga, tentu butuh pernapasan yang maksimal. Namun, seorang atlet terbaik mestinya memiliki pernapasan terbaik juga. Pernapasan yang tepat sangat penting untuk gerakan yang efisien. Selain itu juga membuat kita lebih rileks, menjaga ritme, dan mengatur gerakan. Silahkan saja membuang napas tajam pada setiap gerakan. (*)

Photo by Michael Uebler on Unsplash