5 Sayur Murah dan Mudah Olah Efektif Lawan Penyakit

- Bahan makanan murah pun mudah diperoleh ada di dia.
- Kenali gizinya, niscaya membuat Anda tetap sehat.
WWW.NODOKTER.COM – Penjualan sayur di Indonesia selama pandemi Covid-19 justru tengah melonjak. Sayur dari berbagai jenis baik organik maupun non-organik memperoleh permintaan yang tinggi di berbagai daerah. Hal ini yang membuat para petani merasa tertimpa rezeki di tengah sulitnya ekonomi nasional.
Pesatnya permintaan ditengarai karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tak terkecuali para ibu, bapak maupun remaja mengisi sebagian harinya dengan memasak. Sayur adalah salah satu komoditas yang jadi bahan olahan. Selain harganya yang masih terjangkau juga banyak manfaat.
Inspirasi mengkonsumsi sayur sebagai bahan makanan yang kaya serat maupun gizi muncul dari berbagai media. Umpamanya masakan China atau Korea yang banyak menggunakan sayur untuk menu makanan sehari-hari.
Di Indonesia sayur tumbuh subur. Bahkan bisa ditanam sendiri di rumah maupun apartemen. Tren berkebun ikut membantu mendongkrak populartitas sayur yang gampang ditanam dan dipelihara itu.
Dari beragam jenis sayuran, setidaknya ada enam sayur-sayuran yang memiliki fungsi tinggi namun murah harga serta mudah diperoleh.
Mari pelajari masing-masing sayur yang juga cocok untuk mendukung diet Anda.
BAYAM
Bayam ada berbagai jenis, di antaranya bayam hijau dan merah. Selain mengandung karbohidrat, lemak dan protein serta mineral, ada tiga vitamin di dalamnya. Antara lain vitamin A, B, dan C.

Kandungan asam folat pada bayam amat penting bagi otot jantung. Khususnya dari efek meningkatnya kadar glukosa yang menjadi sumber pemicu diabetes. Asam folat ini juga sangat diperlukan bagi perkembangan kandungan ibu hamil, terutama untuk pertumbuhan paru-paru dan saraf janin.
Bayam yang tumbuh liar di mana pun juga menyediakan antioksidan. Dalam hal ini berguna buat mencegah terkumpulnya plak kolesterol pada pembuluh darah.
Bagi tulang, bayam memberikan kontribusi atas ketersediaan vitamin tadi. Vitamin ikut membantu penyerapan kalsium pada tulang.
KACANG PANJANG
Kacang panjang seikat seberat 1 kg harganya hanya sekitar 10 sampai 12 ribu rupah saja. Sudah cukup untuk menjadi lauk berupa sup atau sekadar lalapan rebus.

Harga boleh murah tetapi manfaatnya sangat mahal. Terutama dalam menjaga tubuh Anda agar tak gampang sakit. Kandungannya nyaris seperti Bayam, tersedia asam folat maupun vitamin yang cukup banyak. Namun ada pula mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor hingga seng.
Sehingga bisa dipastikan dengan komposisi zat tersebut, ia siap menjaga jantung dari berbagai penyakit kardiovaskular. Asam urat yang muncul akibat penumpukan lemak siap dilibas sehingga membebaskan Anda dari risiko lain yang muncul kemudian.
Organ lain seperti kulit dan mata siap di-maintain oleh vitamin C dan A. Dengan kalori yang kecil tapi cukup untuk tubuh pasti akan membantu program diet.
BROKOLI
Ini jenis sayuran yang paling sering dioleh menjadi bermacam masakan menggiurkan. Bahkan meski cukup dikonsumsi secara segar. Kadang brokoli dioleh dengan dimasukkan ke dalam oven untuk menghasilkan efek renyah.

Brokoli yang keriting juga favorit anak-anak. Brokoli mengandung seluruh karbohidrat, protein, vitamin dan bermacam jenis mineral. Salah satu antioksidan yang cukup dikenal di dalam brokoli adalah sulforaphane yang penting untuk tubuh yang kekurangan kandungan sulfur dan menjaga daya tahan tubuh.
Sementara ditemukan pula kandungan antitumor bernama indol-3-karbinol pada brokoli.
Banyak pasien penderita sakit pencernaan disarankan mengkonsumsi brokoli secara rutin. In karena seratnya yang bermanfaat. Bahkan jika sulit buang air besar, brokoli siap menolong.
KUBIS
Sayuran ini tumbuh subur di tanah-tanah humus di kawasan pegunungan. Kalau Anda suka jalan-jalan, kubis atau kol melimpah ruah di kebun kaki gunung.
Kubis termasuk sayuran yang paling fleksibel lantaran bisa “menemani” beragam kuliner. Mulsai sekadar lalap, direbus sebagai pelengkap pecel, atau campuran nasi goreng.

Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan vitamin C cukup tinggi untuk mencegah sariawan akut. Mineral yang dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium dan zat besi. Kubis juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation. Ini adalah zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.
Namun konsumsi kubis harus dikurangi khususnya bagi penderita maag atau yang kerap mengalami kenaikan asam lambung. Ini karena kubis mengandung sejumlah senyawa yang dapat merangsang pembentukan gas dalam lambung sehingga menimbulkan rasa kembung.
KETIMUN
Orang desa suka mengunyah ketimun sebagaimana makan buah. Apalagi ketika sedang haus. Ketimun memang mengandung air cukup tinggi, yaitu mencapai 96 persen. Sementara kalorinya sangat rendah. Sehingga mengkonsumsi ketimun sangat disarankan untuk diet yang cukup ketat.

Ketimun memiliki kaya akan molekul antioksidan, seperti flavonoid dan tannin. Seperti Anda tahu, antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas berlebih. Apabila dibiarkan, radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis.
Karbohidrat dan protein tersedia bersama aneka mineral serta vitamin. Oleh sebab itu, ketimun baik untuk mengatasi persoalan konstipasi (sulit buang air besar), seratnya amat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Di sisi lain organ tubuh seperti tulang juga memerlukan khususnya kandungan vitamin K. (*)