5 Langkah Tepat Bersepeda Malam Hari

1
header-img
  • Bersepeda pada malam hari lebih menantang dan plong.
  • Butuh langkah tepat agar kita tetap aman dan nyaman bersepeda di malam hari.

noDokter – Bersepeda tak melulu harus siang atau pagi hari, sebagian di antara kita lebih memilih bersepeda malam hari. Biasanya karena mereka tak punya waktu pada pagi atau siang hari, atau merasa lebih plong bersepeda ketika semua kewajiban pekerjaan tuntas. Sebagian lain, bersepeda malam hari untuk mengganti suasana dan bisa menjadi sebuah tantangan.

Tak salah memang. Tapi kodisinya yang berbeda, tentu butuh langkah yang tepat ketika akhirnya memutuskan melakukan night ride. Tujuannya agar kegiatan bersepeda kita bisa berlangsung aman dan nyaman.

Nah, apa saja yang harus kita siapkan? Ini di antaranya:

1. Lampu Penerang

Ini komponen paling vital saat kita memutuskan bersepeda di malam hari. Karena fungsi lampu pada sepeda bukan hanya sebagai penerang, melainkan juga informasi pada pengendara lain bahwa kita akan melintas di dekat mereka. Maklum saja, ketika kondisi penerangan minim, jarak pandang pun terbatas, sehingga membutuhkan tanda yang lebih terang agar sesama pengguna jalan bisa saling aware.

Ada beberapa komponen lampu pada sepeda. Misalnya di bagian depan, biasanya lampu LED yang berfungsi menerangi jalan kita. Pastikan penerangannya cukup memperlancar gowes malam hari kita. Sementara di bagian belakang bisa menggunakan reflektor maupun lampu berwarna merah, yang cahayanya berkedap-kedip sebagai penanda buat pengendara tentang keberadaan kita.

2. Rute Pilihan

Bersepeda di malam hari memang menantang, tapi baiknya jangan menjadikannya petualangan sesuka hati kita. Kondisi gelap bukan cuma memudahkan kita nyasar, tapi juga menghindari orang yang berniat jahat. Untuk itu, pastikan kita bersepeda di rute pilihan yang aman. Apalagi kita sudah hapal dengan situasinya.

Saat memutuskan rute bersepeda, pastikan juga jalurnya memiliki penerangan yang mencukupi. Walaupun sepeda kita cukup lengkap fasilitas penerangannya, namun rute yang cukup terang akan membuat kita merasa nyaman dan aman bersepeda, serta mengurangi risiko terjadinya kecelakaan akibat bersepeda di rute dengan penerangan minim.

3. Pakaian Bersepeda

Selain lampu, pakaian kita saat bersepeda malam juga bisa membantu memberi sinyal kegiatan bersepeda kita. Misalnya menggunakan reflective jersey, yang warnanya bisa berpendar jika kita gunakan pada kondisi cahaya minim, sehingga sangat bagus sebagai penanda keberadaan kita pada pengguna jalan lain. Bisa juga pakai rompi dengan ornamen scot light untuk memudahkan pengendara lain.

Pastikan juga kita menggunakan pakaian saat bersepeda malam dengan nyaman dan menghindari risiko kita menjadi sakit, misalnya mengenakan pakain atau jaket wind proof, sehingga kita tak mudah terkena angin malam. Bagaimana pun, bersepeda di malam hari memang butuh pakaian yang bisa melindungi kita angin yang menusuk.

4. Bersepeda Bersama

Seperti disinggung sebelumnya, bersepeda pada malam hari bukan saja soal penerangannya yang berkurang, tapi juga ketidakamanan pada tempat-tempat tertentu. Tentu ini harus diantisipasi dengan memutuskan bersepeda bersama teman atau komunitas. Artinya, gowes sendiri di malam hari lebih berisiko ketimbang bersama komunitas.

Ketidakamanan tak semata kemungkinan tindakan kriminal, tapi juga menghindari kecelakaan, Itu sebabnya, jika kita bersepeda bersama komunitas atau dengan beberapa orang lain, akan membuat aktivitas bersepeda kita jadi lebih aman.

5. Siapkan Bekal

Selain mempersiapkan sepeda, kita juga harus mempersiapkan bekal saat memutuskan bersepeda di malam hari. Bekal yang dimaksud adalah air minum dan pakaian maupun komponen cadangan saat akan bersepeda, termasuk mempersiapkan alat pengaman diri kerika akan bersepeda. Pastikan semua berfungsi dengan baik. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.