5 Kesalahan Umum di Gym yang Sering Orang Lakukan

- Saat ini, jika punya kesempatan nge-gym, lakukan dengan seefektif mungkin, karena kesempatan yang tak sebanyak masa lalu.
- Pelajari beberapa kesalahan orang saat di gym, agar kita melakukan olahraga dengan tepat, efektif dan efisien.
noDOKTER—Di masa-masa pandemi seperti saat ini, berolahraga di gym tidak semudah pada masa-masa lalu. Selain kita harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat, batasan jumlah orang dalam gym pun menjadi kendala tersendiri. Hanya saja masih saja terjadi kesalahan umum di gym yang sering orang lakukan.
Sayang bila kesempatan berada di gym itu tidak termanfaatkan maksimal akibat kesalahan-kesalahan yang tidak kita sadari. Berikut ini lima kesalahan yang orang-orang lakukan di gym, yang tentu saja harus kita hindari.
Kesalahan#1: tidak melakukan repetisi penuh
Repetisi merupakan pengulangan gerakan olahraga dalam satu waktu tertentu, dan saat terakumulasi, repetisi sangat baik untuk melatih ketahanan tubuh. Bila ingin berolahraga dengan efektif, hindari partial rep alias gerakan yang setengah-setengah (contohnya, melakukan half squat ketimbang full squat).
“Beberapa orang melakukan partial rep untuk bergerak dengan lebih cepat, dan tindakan ini dapat membuat Anda merasa sedang bekerja dengan lebih keras. Padahal, untuk membangun otot dan tenaga, Anda perlu menyelesaikan gerakan secara maksimal,” kata para ahli olahraga di PureGym. “Jangan mengejar waktu, yang penting adalah menyelesaikan olahraga dengan benar. Bila tidak kuat, kurangi bebannya!”

Kesalahan #2: mengangkat beban yang terlihat terlalu berat
Have you heard of ego-lifting? Menurut para pelatih di PureGym, beban terbaik untuk Anda bukanlah yang paling berat, melainkan yang paling tepat untuk tubuh Anda.
“Kami senang saat melihat orang keluar dari zona nyaman mereka. Namun ketahui perbedaan antara menantang diri sendiri dengan memaksakan diri. Mengangkat beban yang terlalu berat itu berbahaya, dan tindakan tersebut bukanlah cara berkelanjutan untuk membangun otot dan tenaga,” kata para pelatih di PureGym.
Bila Anda ingin terus maju sambil menghindari cedera, temukan beban yang menantang namun Anda harus tetap bisa menjaga body form, alias postur tubuh.
Kesalahan #3: melatih kekuatan dengan postur yang salah
Strength training menggunakan barbell dapat terlihat sederhana, namun Anda harus memastikan bahwa teknik Anda sudah sempurna. “Bila Anda baru mulai nge-gym atau sedikit ragu, jangan takut untuk bertanya kepada personal trainer untuk minta nasihat agar Anda bisa melakukan training dengan postur tubuh yang benar.”
Saat mengeksekusi strength training, ingat ACE : Abs engaged, Chin in a good position, and not over Extending.
Kesalahan #4: terlalu lama beristirahat
Tentu saja, latihan membuat Anda lelah. Namun Anda perlu menjaga disiplin saat beristirahat di tengah saat berlatih. “Beristirahat setelah beberapa set memang diperlukan untuk menghindari cedera. Namun terlalu lama beristirahat dapat menghambat progres jika detak jantung sudah menurun jauh,”ujar para ahli.
“Bila Anda mempraktikkan repetisi sebanyak kurang dari 8 kali untuk setiap set, sebaiknya beristirahat selama 2-5 menit saja. Jika Anda mempraktikkan repetisi sebanyak lebih dari 8 kali, sebaiknya istirahat selama 30-90 detik saja.”
Kesalahan #5: tidak memiliki workout plan yang benar
Tanpa persiapan, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk memilih kegiatan olahraga selanjutnya ketimbang menghabiskan waktu untuk berlatih! Bila Anda sudah memiliki workout plan sebelum memasuki gym, Anda akan menggunakan waktu dengan lebih efektif.
Namun ingat, Anda tidak harus selalu mengikuti jadwal 100 persen. Siapkan opsi jika saja alat yang mau kita gunakan justru tengah orang lain pakai. Sebaiknya ikuti sebuah kelas di gym yang sesuai dengan kepribadian Anda. [ ]