5 Alat Fitnes di Rumah yang Cocok untuk Wanita

1
header-img
  • Olahraga di rumah bukan berarti asal-asalan. Kita bisa menggunakan beberapa alat sederhana untuk menunjang kegiatan olahraga lebih efektif dan maksimal.
  • Alat-alat ringan ini bermanfaat besar untuk mengencangkan otot hingga merampingkan kaki.
  • Pengguanaan alat-alat ini tergolong simpel dan praktis. Hanya dipegang, diinjak, atau diayunkan.

noDokter Meski olahraga di rumah, kita juga bisa profesional dan efektif. Misalnya dengan menggunakan beberapa perlengkapan olahraga. Tak perlu berat-berat, apalagi pakai mesin-mesin fitness yang mahal. Cukup pakai alat fitnes di rumah yang sederhana yang akan membantu olahraga kita makin optimal, khusus bagi wanita yang menginginkan serba mudah dan simple.

Berikut 5 rekomendasi alat fitnes di rumah yang sederhana:

1. Dumbbell

Kegunaan: Dumbbell adalah tongkat besi pendek yang diberi beban di kedua ujungnya, serta bisa dipegang dengan satu tangan. Dumbbell bisa digunakan untuk membantu meningkatkan kekuatan massa otot tanpa membuatnya besar berlebihan. Latihan dumbbell bisa membakar kalori, cukup dengan dumbbell seberat 5 kilogram saja, kok.

Cara Pakai:

Genggam dumble di masing-masing tangan. Regangkan tangan, perlahan angkat kedua ke atas sampai tangan lurus. Ulangi terus-menerus dengan kecepatan yang tetap dan beraturan.

2. Gym Ball

Kegunaan: Bola ini dapat dipakai sebagai pengganti kursi dan efektif untuk memperbaiki postur tubuh, misalnya tulang panggul. Bahkan bisa membantu tubuh jadi lebih kuat dan lentur.

Cara Pakai:

Gunakan gym ball sebagai pengganti matras. Lakukan sit-up, push-up, dan plank dengan menggunakan gym ball, letakkan kaki atau punggung kita pada bola. Sensasi olahraga akan makin terasa. Jika perlu, kita bisa kombinasikan gerakan benchpress di atas gym ball untuk merasakan tarikan otot yang mantap.

3. Resistance Bands

Kegunaan:

Resistance bands bisa membantu kita berlatih kekuatan tanpa latihan angkat beban, meningkatkan massa otot, menambah kekuatan, serta menggunakannya untuk stretching dan terapi. Juga bisa memanfaatkannya untuk buat otot tangan kamu lebih kuat.

Cara Pakai:

Kita bisa squad sambil menginjak dan menggenggam resistance band. Pastikan resistance band berada di belakang tubuh dan menompang bahu. Jaga agar siku tangan selalu terangkat untuk menghindari risiko cedera. Lalu lakukan gerakan squad seperti biasa.

Atau kita bisa melakukan gerakan lateral walk. Gunakan resistance band berjenis loop dan lingkarkan pada betis bawah. Gerakkan kaki ke kanan dan ke kiri secara bergantian dan berulang, dengan posisi tangan yang berada di depan dada. Pastikan memiliki tumpuan kaki yang kuat, serta tahan posisi tubuh atas dengan sedikit mencondongkan bokong ke belakang.

4. Skipping Rope

Kegunaan: Gerakan pada lompat tali membantu meningkatkan keseimbangan tubuh, koordinasi tubuh, refleks, kepadatan tulang, serta daya tahan otot. Dibantu dengan skipping, lompatan kita menjadi lebih teratur.

Cara Pakai:

Pegang masing-masing ujung tali dengan tangan. Mulailah melompat dengan mengayunkan tali dari belakang ke depan. Kita bisa memberikan variasi dengan mengangkat satu kaki saat melompat tali secara bergantian.

5. Medicine Ball

Kegunaan: Kalau dari bentuknya, mirip seperti bola basket atau bola voli. Bola ini biasanya dipakai untuk melatih otot inti perut, lengan, tangan, dan keseimbangan.

Cara Pakai:

Ada banyak teknik latihan menggunakan medicine ball, di antaranya push-up dengan medicine ball. Caranya ambil posisi push-up, dengan kedua pergelangan tangan berada di atas bola. Posisi tangan lurus ke atas dan kedua kaki lurus ke belakang. Mulai gerakkan dengan menurunkan badan hingga dada hampir menyentuh bola, tahan sebentar, kemudian naikkan kembali badan kita ke posisi semula. (*)

Photo by mr lee on Unsplash


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.