Manfaat Pisang, Buah "Superfood" yang Mudah Didapat

- Pisang memiliki kandungan kalium yang dapat memenuhi 19% kebutuhan nutrisi orang dewasa.
- Kandungan kalium dalam pisang membuat buah ini bisa menyehatkan jantung dan ginjal.
noDokter - Pisang menjadi salah satu buah dengan berbagai manfaat. Dari mulai sumber vitamin, pisang juga punya banyak kandungan yang bisa memenuhi nutrisi dalam tubuh.
Tak hanya kaya akan manfaat, pisang juga gampang ditemukan dan juga diolah. Tak heran, jika "superfood" yang satu ini menjadi salah satu buah yang populer.
Kandungan Pisang
Dalam satu pisang besar yang memiliki panjang sekitar 8 - 9 inci memiliki sekitar 120 kalori dan 490 miligram potasium/kalium.
Kandungan tersebut adalah 19% dari kebutuhan kalium harian wanita dan 15% pria. Nutrisi ini dapat menghilangkan natrium dari tubuh Anda dan mengendurkan dinding pembuluh darah, yang membantu mengatur tekanan darah.
Buah ini juga merupakan sumber vitamin B6 yang baik, yang penting untuk sistem kekebalan, sistem saraf, dan otak Anda.
Baca Juga: Pisang untuk Diet, Masih Bisa Anda Andalkan
Manfaat Pisang

Sebagai makanan yang masuk dalam kategori "superfood", tentunya pisang punya segudang manfaat. Kami merangkumnya dalam daftar berikut:
- Menyehatkan Pencernaan
Dokter sering merekomendasikan makan pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang saat Anda melawan diare atau sakit perut. Pisang memulai produksi lendir di usus Anda.
Ini membantu melindungi lapisan perut dari asam yang mungkin memicu mulas, mual, atau apa pun yang mungkin menyebabkan gangguan tersebut.
- Mencegah Peradangan/Inflamasi
Dalam sebuah penelitian yang dilansir dari WebMD, pengendara sepeda yang makan pisang sebelum bersepeda sejauh 46 mil menunjukkan performa yang sama baiknya dengan mereka yang minum minuman olahraga.
Setelah perjalanan, tes darah menunjukkan bahwa tanda-tanda peradangan, kerusakan sel, dan fungsi kekebalan sama pada mereka yang makan pisang dengan mereka yang minum minuman pengganti elektrolit.
- Bisa Tingkatkan Kadar Gula dalam Darah
Pisang kaya akan serat larut. Selama pencernaan, serat larut larut dalam cairan untuk membentuk gel. Pisang mentah juga mengandung pati resisten, yang tidak dicerna oleh tubuh Anda.
Bersama-sama, kedua jenis serat ini dapat memoderasi kadar gula darah Anda setelah makan. Plus, mereka dapat membantu mengatur nafsu makan Anda dengan memperlambat pengosongan perut Anda.
Ini berarti bahwa meskipun kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu yang sehat. Namun, meski penderita diabetes bisa menikmati pisang, tidak disarankan untuk menikmatinya dalam porsi besar sekaligus.
- Bantu Turunkan Berat Badan
Tidak ada penelitian langsung yang menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan. Namun, buah yang populer ini memang memiliki beberapa kandungan yang bisa membuatnya menjadi makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan.
Pertama, pisang memiliki kalori yang relatif sedikit. Pisang rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori, namun bergizi dan mengenyangkan.
Selain itu, dengan kandungan pati resisten, pisang dapat mengenyangkan dan mengurangi nafsu makan. Jika Anda ingin memasukkan pisang ke dalam makanan diet Anda, coba pilih pisang raja.
- Menyehatkan Jantung
Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama manajemen tekanan darah. Nah, pisang punya kalium berbentuk potasium yang cukup banyak.
Menurut penelitian dari National Institutes of Health, orang yang makan banyak potasium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah.
Terlebih lagi, pisang mengandung 8% DV untuk magnesium, mineral lain yang penting untuk kesehatan jantung. Kekurangan magnesium dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kadar lemak yang tinggi dalam darah.
- Menyehatkan Ginjal
Selain penting untuk jantung, kalium juga sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat.
Satu studi yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal, menunjukan bahwa mereka yang kekurangan kalium, penyembuhan penyakit ginjalnya lebih lambat.
Di sisi lain, beberapa orang dengan penyakit ginjal stadium akhir atau yang menjalani dialisis perlu membatasi asupan kalium mereka. Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori ini, bicarakan dengan tim perawatan kesehatan Anda sebelum meningkatkan asupan kalium, ya.
- Mengobati Iritasi
Bukan hanya buahnya, kulit pisang juga sering dijadikan obat alami untuk iritasi. Kulit pisang memiliki bahan kimia pelindung di dalamnya yang disebut antioksidan.
Banyak yang menggunakan kulit pisang dalam pengobatan rumah untuk iritasi kulit atau untuk mengurangi pembengkakan. Kulit pisang juga sering menjadi obat tradisional untuk mengobati gigitan serangga, luka bakar ringan, dan sengatan matahari.
Sumber: WebMD, Healthline, National Institutes of Health