Yuk Intip 8 Teknik Dasar Pencak Silat

6
header-img
  • Dalam pencak silat, seorang petarung harus bisa bergerak ke arah delapan mata angin untuk menyerang atau bertahan.
  • Pergerakan pencak silat adalah kombinasi pukulan, tendangan dan pengetahuan tentang bagian terlemah lawan.

noDokter - Seni bela diri pencak silat asli budaya Indonesia kini sudah mendunia. Apalagi pesilat Tanah Air seperti Iko Uwais dan Yayan Ruhian ikut mempopulerkan bela diri warisan ini di film laga Hollywood. Mungkin Anda penasaran, yuk intip teknik dasar pencak silat ini.

Gerakan pencak silat memiliki banyak macam. Pergerakannya terdiri dari kombinasi antara pukulan, tendangan dan pengetahuan tentang bagian terlemah pada tubuh manusia. Kemahiran melakukan olahraga ini harus berdasarkan penguasaan teknik dasar yang baik. Selain itu juga pengetahuan tentang bagian tubuh mana yang boleh dan tidak untuk diserang.

Apa saja teknik dasar pencak silat?

1. Kuda-Kuda 

Ilustrasi/aa.com.tr

Kuda-kuda dalam pencak silat hampir sama dengan kuda-kuda dalam ilmu bela diri lainnya. Gerakan kuda-kuda adalah teknik menjaga keseimbangan tubuh agar tidak goyah. Kaki dalam posisi sebaik mungkin menapak tanah agar ketika ada serangan atau ketika melakukan penyerangan agar bisa tetap terjaga keseimbangannya. Ada beberapa jenis kuda-kuda yang bisa Anda pelajari. Mulai dari kuda-kuda depan, tengah, belakang, samping, silang, maupun teknik kuda-kuda depan-belakang.

2. Sikap Pasang

Setelah menentukan kuda-kuda, selanjutnya yang perlu Anda pelajari adalah sikap pasang. Untuk bisa melumpuhkan lawan, atlet pencak silat harus selalu waspada dan berhati-hati. Dengan teknik sikap pasang yang baik, dia harus mengawasi setiap gerakan lawannya. Ketika mendapati suatu celah pada lawan maka dia tidak boleh menyiakan kesempatan. Saat itulah dia menentukan gerakan selanjutnya, sesuai dengan keadaan untuk menyerang. Ada empat teknik dasar sikap pasang dalam ilmu bela diri pencak silat, yaitu pasang satu, pasang dua, pasang tiga, dan pasang empat.

3. Arah

Dalam pencak silat, seorang petarung harus bisa bergerak ke arah delapan mata angin. Teknik ini perlu agar seorang petarung pencak silat dapat melangkah saat menyerang atau bertahan. Dengan menentukan arah gerak, petarung dapat bergerak lebih fleksibel, sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya, posisi seorang petarung selalu dinamis dan tak terpaku di satu titik saja.

4. Pola Langkah

Teknik langkah dalam ilmu beladiri pencak silat adalah cara pergerakan injakan kaki kanan maupun kiri ke tanah. Ada banyak teknik langkah dalam ilmu beladiri pencak silat ini. Di antaranya langkah lurus, zig-zag, langkah U dan S, segitiga, maupun segi empat. Pola langkah adalah gerakan kaki yang memiliki pergerakan secara taktis. Tujuannya agar mendapatkan posisi yang menguntungkan saat berhadapan dengan lawan.

5. Tendangan 

Seperti namanya, teknik tendangan dalam pencak silat bukan hanya gerakan yang dilakukan oleh tulang kering dan telapak kaki. Tetapi juga sangat bergantung dengan pergerakan lutut. Ada beberapa jenis tendangan yang menjadi teknik dasar pencak silat. Beberapa di antaranya ada tendangan lurus, sabit, tendangan T, jejak, dan tendangan belakang.

6. Pukulan

Pukulan yang dikenal dalam teknik dasar pencak silat terdiri atas 4 jenis. Antara lain pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul, serta melingkar. Selain untuk menyerang, teknik pukulan juga bisa digunakan sebagai bentuk pertahanan dari serangan musuh. Hal itu pun bisa membuat sorang petarung dapat melakukan serangan balasan. Untuk menghindari pukulan saat latihan dan bertanding biasanya ada alat pelindung khusus untuk pencak silat.

7. Tangkisan

Ini merupakan teknik dasar pencak silat yang penting untuk bertahan dari serangan lawan. Fleksibilitas dan respons yang cekatan sangat diperlukan dalam menangkis serangan. Pada dasanya, terdapat tiga jenis teknik tangkisan dalam pencak silat. Mereka adalah tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah, disesuaikan dengan datangnya arah serangan lawan.

8. Guntingan

Selain memukul dan menendang, petarung pencak silat juga bisa menjatuhkan lawan dengan teknik guntingan. Penguasaan tehadap teknik guntingan cepat dan benar akan memberi nilai tambah tersendiri. Seperti namanya, teknik ini dilakukan dengan ‘menggunting’ atau menjepit kaki lawan dengan kedua kaki petarung.

Dalam pencak silat, teknik guntingan bisa berupa gunting depan, samping, belakang, maupun guntingan atas. Namun, seorang petarung memang harus dalam keadaan jarak dekat jika ingin merobohkan lawan dengan teknik guntingan. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.