Yoga Saat Puasa, Pilih Pose Terbaik Ini

2
header-img
  • Kombinasi peregangan lembut dengan beberapa latihan pernapasan saat yoga akan mempercepat pembuangan racun.
  • Beberapa pose yoga dapat mengangkat tulang dada dan memberdayakan jantung untuk memompa darah kaya oksigen.

noDokter - Ramadhan adalah bulan introspeksi, pengabdian, dan disiplin diri. Selama bulan pantang makanan dan minuman dari fajar hingga senja ini, sangat penting untuk menjaga pikiran dan tubuh Anda kuat dan sehat. Yoga saat puasa bisa menjadi pilihan.

Banyak yang harus menunda rutinitas olahraga selama Ramadhan mengingat risiko kondisi fisik yang bisa membatalkan puasa. Salah satu olahraga yang masih bisa dilakukan dan memiliki manfaat besar bagi tubuh adalah melakukan yoga saat puasa.

Yoga dan perut dalam kondisi puasa saling terkait. Saat Anda berpuasa, tubuh melepaskan racun dengan cepat. Kombinasi peregangan lembut, dengan beberapa latihan pernapasan akan mempercepat pembuangan racun. Itulah yang diinginkan tubuh, karena ketika racun lama keluar dari tubuh, akan menimbulkan kondisi seperti migrain dan kelelahan. Jadi, sebaiknya Anda menambahkan beberapa yoga ke rutinitas Anda bulan ini.

Selama Ramadhan waktu terbaik melakukan yoga saat puasa adalah pagi-pagi sekali, bisa juga 2-3 jam setelah berbuka puasa atau jika Anda mau sebelum berbuka puasa. Bagi mereka yang baru mengenal yoga, ini saat yang tepat untuk memulai.

Pastikan Anda memulai dengan langkah kecil dan jangan lupa mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa tidak enak badan, mungkin yang terbaik adalah berhenti dan coba lagi nanti. Untuk pemula, Anda perlu menurunkan level tantangan Anda dan bertujuan untuk latihan yang lebih rileks.

Lakukan rutinitas ini selama 10 menit setiap hari selama Ramadhan dan lihat saja nanti manfaatnya. Dua pose pertama yakni pose kobra dan pose busur, harus dilakukan dengan lembut, masing-masing menahan posisi tersebut selama beberapa detik. Pose-pose yoga saat puasa ini dapat mengangkat tulang dada dan memberdayakan jantung untuk memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Tekanan di perut juga meningkatkan kekuatan organ di perut.

Pose Kobra

Pose Kobra
  • Berbaring tengkurap, pertahankan ujung jari Anda sejajar dengan bahu.
  • Angkat tubuh Anda dengan menjaga tulang pinggul tetap kokoh di lantai. Panjangkan leher Anda dan tarik napas dengan normal. Istirahat sebentar setelah selesai.

Pose Busur

Pose busur/Pinterest
  • Berbaring tengkurap.
  • Tekuk lutut Anda, angkat paha Anda dari lantai
  • Raih kembali tangan Anda dengan aman dan pegang pergelangan kaki Anda. Dengan tangan Anda, tarik sedikit pergelangan kaki, tarik kaki ke arah dada.
  • Tarik sampai inti Anda membentuk lengkungan. Kaki dan dada Anda harus terangkat dari lantai. Satu-satunya hal yang harus menyentuh lantai adalah perut Anda. Anda akan benar-benar merasakan peregangan ini di perut, dada, dan punggung Anda.

Forward Bend

  • Duduk dengan kaki terentang di depan Anda, jaga agar tulang belakang tegak dan jari-jari kaki tertekuk.
  • Tarik napas dan angkat kedua lengan ke atas dan tekuk ke depan dari sendi pinggul.
  • Capai dagu Anda ke arah jari-jari kaki alih-alih lutut, coba sentuh jari-jari kaki Anda dengan lembut (sebanyak yang Anda bisa). Panjangkan tulang punggung Anda dan angkat sedikit kepala Anda. Ulangi latihan ini 3-4 kali, tahan regangan selama 30-40 detik.

Shavasana

Pose Shavasana

Anda mungkin berpikir untuk melewatkan langkah ini jika sedang terburu-buru, tetapi jangan meremehkan kekuatan Shavasana. Dibutuhkan fokus untuk tetap diam dan hanya 'menjadi'. Pose ini juga dikenal untuk meningkatkan mood, menghilangkan stres, kelelahan, sakit kepala dan menurunkan tekanan darah.

Berbaring telentang, panjangkan tulang punggung Anda di lantai, dan hubungkan dengan bumi. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan, memusatkan kembali, dan mempersiapkan diri Anda untuk sisa hari itu.

Sebagai tambahan lakukan Sheetkari Pranayama atau pranayama yang membawa ketenangan bagi tubuh dan pikiran. Duduklah dengan nyaman dan buka mulut Anda seperti senyum lebar yang menyatukan gigi. Tarik napas melalui mulut sambil merasakan udara sejuk melewati gigi. Tutup mulut Anda dan pertahankan napas sejenak, lalu hembuskan melalui hidung.

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat seperti jus, sup, yogurt, buah-buahan dan sayuran. Kurma dan buah kering sangat cocok untuk berbuka puasa. Mereka tinggi karbohidrat, memberi Anda energi, zat besi, dan membantu memerangi anemia.

Jadikan Ramadhan ini kesempatan sempurna untuk melatih disiplin diri dan pengendalian diri, untuk mendetoksifikasi tubuh Anda, mengurangi berat badan dan membawa beberapa perubahan gaya hidup yang positif. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.