Wasir

1
header-img

www.nodokter.com - Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh darah di usus besar bagian akhir (rektum), serta dubur atau anus. Wasir merupakan penyakit yang dapat menyerang segala usia, namun umumnya lebih sering menimbulkan keluhan pada usia 50 tahun atau lebih.

Wasir tidak selalu menimbulkan keluhan, tetapi bila keluhan muncul, penderita dapat merasa tidak nyaman dan gatal pada anus, serta muncul perdarahan lewat anus.

Ada dua jenis ambeien, yaitu hemoroid internal dan eksternal. Pembuluh darah yang membengkak di dalam anus dan tidak terlihat dari luar disebut sebagai hemoroid internal. Sedangkan pembengkakan yang terjadi di luar anus dekat lubang anus, terasa lebih nyeri, serta tampak dari luar disebut hemoroid eksternal.

Klasifikasi Wasir

Wasir diklasifikasikan menurut derajat keparahannya, yaitu:

  • Derajat satu - pembengkakan kecil yang muncul di dalam dinding anus dan tidak terlihat di luar anus.
  • Derajat dua - pembengkakan lebih besar yang keluar dari anus saat buang air besar (BAB) dan masuk kembali dengan sendirinya seusai BAB.
  • Derajat tiga - adanya satu atau beberapa benjolan kecil yang menggantung dari anus, namun bisa didorong untuk masuk kembali.
  • Derajat empat - benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong kembali.

Gejala dan Pemicu Wasir

Wasir seringkali ditandai dengan benjolan di luar anus. Selain itu, wasir kerap ditandai dengan sejumlah gejala lain wasir, seperti:

  • Rasa gatal atau sakit di sekitar anus.
  • Perdarahan dari anus setelah buang air besar.
  • Keluarnya lendir setelah BAB.

Beberapa pemicu wasir adalah sembelit atau diare yang berlangsung lama, sering mengangkat beban berat, kehamilan, baru melahirkan, dan kebiasaan duduk terlalu lama.

Cara Mengobati dan Mencegah Wasir

Wasir harus segera ditangani agar tidak membengkak dan pecah, atau terpuntir. Pengobatan bisa dengan cara:

  • Menerapkan pola makan yang sehat.
  • Mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan salep wasir.
  • Menjalani operasi pengangkatan wasir.

Untuk mencegah wasir, konsumsi makanan kaya serat dan banyak minum air putih. Hindari duduk terlalu lama, menunda BAB dan mengejan berlebihan. Jika ingin mencobanya, obat alami ambeien juga bisa menjadi pilihan.

Gejala Wasir (Hemoroid)

Gejala wasir yang dapat muncul berupa:

  • Mengalami gatal atau iritasi, sakit, merah dan bengkak di sekitar anus.
  • Benjolan yang posisinya menggantung di luar anus, terasa nyeri dan sensitif bila terkena sentuhan. Benjolan bisa terdorong masuk kembali ke dalam anus setelah BAB.
  • Perdarahan setelah BAB tanpa rasa nyeri, yang ditandai dengan darah berwarna merah terang yang menetes dari dubur.
  • Kotoran keluar dengan sendirinya dari lubang anus.
  • Keluarnya lendir setelah BAB.

Wasir yang tidak ditangani dapat mengakibatkan terbentuknya gumpalan darah (thrombosed hemorrhoids) yang menimbulkan keluhan nyeri hebat, disertai dengan pembengkakan dan benjolan keras di sekitar anus. Penggumpalan darah di wasir bisa mengakibatkan pecahnya wasir dan menimbulkan perdarahan yang lebih banyak lagi, serta kelainan kulit (skin tags).

Selain penggumpalan darah, nyeri hebat yang terjadi juga dapat dialami jika suplai darah terhambat, atau wasir mengalami strangulasi (terpuntir). Wasir yang mengalami strangulasi ini berisiko menimbulkan infeksi.

Wasir yang mengalami perdarahan juga berisiko menyebabkan anemia. Baik thrombosed hemorrhoid, strangulasi, atau anemia merupakan komplikasi dari wasir yang jarang terjad

Penyebab Wasir (Hemoroid)

Penyebab sebenarnya dari wasir atau hemoroid masih belum jelas. Namun, diduga ada kaitan kuat dengan meningkatnya tekanan dalam aliran darah di dalam atau di sekitar anus. Tekanan inilah yang menyebabkan pembuluh darah pada anus membengkak dan mengalami peradangan.

Di bawah ini adalah beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terkena wasir atau hemoroid:

  • Konstipasi atau sembelit yang berkepanjangan (kronis) akibat kekurangan asupan serat dari makanan.
  • Diare yang berkepanjangan.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Melakukan seks anal.
  • Riwayat wasir dalam keluarga.
  • Terlalu sering duduk dalam waktu yang lama.
  • Batuk dan muntah-muntah yang berkepanjangan.
  • Sering mengangkat beban berat.
  • Hamil. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul. Wasir akibat kehamilan biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.
  • Bertambahnya usia. Semakin tua usia seseorang, jaringan penopang tubuhnya semakin lemah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena wasir.

Pengobatan Wasir (Hemoroid)

Wasir sering kali dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, pengobatan tetap dibutuhkan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat kondisi ini, serta mencegah kekambuhan. Ada beberapa metode pengobatan wasir, di antaranya:

Perubahan pola makan dan perilaku buang air besar

Wasir yang dipicu oleh konstipasi bisa ditangani melalui usaha-usaha untuk membuat tinja menjadi lunak dan BAB secara teratur. Salah satunya adalah dengan meningkatkan asupan serat di dalam menu makanan. Beberapa sumber serat yang baik adalah biji-bijian utuh (misalnya gandum), sereal, buah, dan sayuran. Usaha untuk membuat tinja lebih lunak juga bisa melalui minum banyak air dan menghindari konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman soda. Rutin berolahraga juga membantu mencegah konstipasi.

Setelah mencukupi kebutuhan serat, penanganan wasir berikutnya adalah dengan menghindari pantangan dan menjalani perilaku yang tepat ketika BAB, yaitu:

  • Jangan menahan atau menunda buang air besar, karena penundaan ini dapat membuat tinja menjadi keras dan kering, sehingga sulit untuk dikeluarkan.
  • Hindari mengejan saat buang air besar, kebiasaan ini dapat memperparah wasir.

Obat oles yang bisa dibeli secara bebas

Berbagai macam krim, salep, dan obat suppositoria. Suppositoria adalah jenis obat-obatan yang dimasukkan langsung ke dalam anus. Obat jenis ini bisa dipakai untuk meredakan pembengkakan dan rasa tidak nyaman akibat wasir.

Pemakaian krim kortikosteroid

Jika terjadi peradangan di dalam atau pun di sekitar anus, dokter dapat menyarankan penggunaan krim kortikosteroid. Jangan gunakan krim ini lebih dari tujuh hari, karena bisa membuat kulit di sekitar anus menipis dan memperburuk iritasi.

Obat pereda nyeri

Paracetamol sebagai salah satu obat pereda nyeri, bisa membantu meredakan rasa sakit akibat wasir. Hindari obat pereda nyeri sejenis kodein, karena bisa menyebabkan dan memperburuk konstipasi.

Obat pencahar atau laksatif

Untuk mengatasi konstipasi, dokter akan memberikan obat laksatif atau obat pencahar. Obat-obatan ini akan membantu memperlancar proses buang air besar.

Penanganan Hemoroid Tanpa Operasi

Jika perubahan pola makan dan pengobatan tidak memberikan hasil, serta derajat keparahan wasir sudah tinggi, pasien akan disarankan oleh dokter bedah untuk menjalani prosedur medis khusus untuk mengatasi wasir, dengan atau tanpa operasi. Berikut akan dijabarkan tindakan medis tanpa operasi untuk mengatasi wasir.

Pengikatan atau ligasi hemoroid

Dokter akan menggunakan tali elastis untuk diikatkan dengan kuat pada dasar hemoroid guna memotong aliran darah. Tanpa aliran darah, hemoroid akan terlepas setelah satu minggu. Rasa tidak nyaman dan nyeri dapat muncul selama satu sampai dua hari pasca operasi. Obat pereda nyeri akan diberikan untuk mengatasi rasa sakit.

Wasir akan terlepas ketika buang air besar. Hal ini ditandai dengan munculnya lendir atau jaringan saat buang air besar, tujuh hari setelah ligasi. Setelah tindakan pengikatan, darah yang muncul saat buang air besar merupakan hal yang normal. Namun, jika darah yang keluar banyak dan tidak berhenti, atau keluar gumpalan darah, dianjurkan untuk segera pergi ke rumah sakit terdekat.

Suntikan skleroterapi

Skleroterapi bisa dilakukan sebagai pengganti prosedur pengikatan wasir. Pada proses skleroterapi, larutan kimia disuntikkan melalui pembuluh darah  di sekitar anus. Suntikan ini akan menghilangkan rasa sakit dengan membuat ujung saraf menjadi mati rasa (kebas) serta membuat jaringan wasir mengeras, sehingga akhirnya membentuk sebuah luka. Usai menjalani prosedur ini, wasir akan mengecil atau menyusut dalam waktu sekitar satu setengah bulan.

Hindari olahraga berat setelah menjalani prosedur ini. Pasien yang telah menjalani skleroterapi akan merasakan nyeri untuk sementara waktu atau sedikit mengalami perdarahan, namun tetap diperbolehkan untuk melanjutkan aktivitas normal.

Koagulasi inframerah

Koagulasi dengan inframerah terkadang juga dipakai untuk menangani wasir. Pada prosesnya, sebuah alat yang memancarkan sinar inframerah dipakai untuk membakar jaringan hemoroid. Langkah ini juga berfungsi untuk memotong aliran darah.

Selain inframerah, prosedur yang sama juga bisa dilakukan menggunakan arus listrik. Metode ini lebih dikenal dengan diatermi atau elektrokoagulasi


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.