Vitamin C

3
header-img

PENGERTIAN

Ascorbic acid atau vitamin C adalah nutrisi pembentuk kolagen, yaitu zat yang dibutuhkan untuk memperbaiki kulit, tulang, dan gigi. 

SUMBER VITAMIN C

  • Jeruk
  • Strawberry
  • Cabai
  • Brokoli
  • Kentang

KEKURANGAN VITAMIN C

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami anemia, gusi berdarah, gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot, serta membuat luka Anda sulit sembuh dan rentan terinfeksi.

MEREK DAGANG VITAMIN C

  • Vitamin C IPI
  • Vitacimin
  • Xon-ce
  • Corbavit
  • Sankorbin
  • Ulvice
  • Holisticare Ester C

PERINGATAN SEBELUM KONSUMSI VITAMIN C

  • Hati-hati mengonsumi vitamin C bila memiliki riwayat gagal ginjal, batu ginjal, diabetes, defisiensi enzim G6PD, dan hemokromatosis.
  • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan vitamin C, terutama bila memiliki alergi pada makanan maupun obat.
  • Pada beberapa orang, vitamin C bentuk minum dapat menyebabkan batu ginjal, terutama bila dikomsumsi lebih dari 2000 mg per hari.
  • Bila akan menjalani tes gula darah atau tes sampel tinja, beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi vitamin C, sebab kadar vitamin C yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI VITAMIN C

Dosis vitamin C tergantung kepada usia pasien. Berikut adalah takaran penggunaan vitamin C untuk kekurangan vitamin C (skorbut):

Vitamin C tablet

  • Dewasa: 250 mg per hari, dalam 4 dosis terbagi.
  • Anak-anak: 100 mg per hari, dalam 3 dosis terbagi. Dilanjutkan 100 mg per hari sampai gejala reda (1-3 bulan)

 Vitamin C suntik

  • Dewasa: 200 mg per hari.
  • Anak usia 5 bulan – 1 tahun: 50 mg per hari.
  • Anak usia 1 tahun – 11 tahun: 100 mg per hari.
  • Anak usia lebih dari 11 tahun: 200 mg per hari.

Cara Menggunakan Vitamin C (Asam Askorbat) dengan Benar

Suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral, terutama ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Namun, suplemen hanya digunakan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan asupan suplemen, seperti sedang terserang suatu penyakit (misalnya flu), hamil, atau sedang mengonsumsi obat yang dapat mengganggu metabolisme vitamin dan mineral.

Dosis vitamin C diberikan berdasarkan usia, kondisi, dan respons pasien terhadap obat. Vitamin C tablet umumnya dikonsumsi 1-2 kali sehari, bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Kebutuhan seseorang terhadap vitamin C akan meningkat seiring pertambahan usia. Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi mengenai kebutuhan vitamin C harian yang sesuai dengan usia Anda. Guna mencegah efek samping, jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

Vitamin C suntik diberikan oleh dokter melalui suntikan ke pembuluh darah, otot, atau di bawah kulit.

Vitamin C tidak dapat menyembuhkan flu dan batuk. Namun, mengonsumsi vitamin C secara rutin, sebelum munculnya flu, diduga dapat mempersingkat waktu pemulihan flu yang ringan. Jika Anda mengalami keluhan demam, batuk, dan sesak yang memberat jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Simpan kemasan vitamin C dalam suhu kamar, jauh dari panas dan lembab. Jangan membuka kemasan vitamin C bila tidak hendak dikonsumsi.

KEBUTUHAN HARIAN DAN BATAS ASUPAN VITAMIN C

Di bawah ini adalah kebutuhan harian vitamin C per hari yang dianjurkan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Jumlah asupan ini bisa didapatkan dari makanan, suplemen, atau gabungan dari keduanya.

Bayi/anak

UsiaAsupan (mg/hari)
0-6 bulan40
7-12 bulan50
1-3 tahun15
4-8 tahun25
9-13 tahun45

Pria dewasa

UsiaAsupan (mg/hari)
14-18 tahun75
19 tahun ke atas90

Wanita dewasa

UsiaAsupan (mg/hari)
14-18 tahun65
19 tahun ke atas75
Ibu hamil80 (≤18 tahun)85 (19 tahun ke atas)
Ibu menyusui115 (≤18 tahun)120 (19 tahun ke atas)

Khusus bagi perokok, tambahkan 35 mg dari asupan vitamin C harian di atas. Agar tidak terjadi kelebihan vitamin C, perhatikan batas asupan maksimal vitamin C yang aman berdasarkan usia di bawah ini:

UsiaAsupan (mg/hari)
1-3 tahun400
4-8 tahun650
9-13 tahun1200
14-18 tahun1800
19 tahun ke atas2000

INTERAKSI VITAMIN B12 DENGAN OBAT LAIN

Vitamin C yang digunakan bersamaan dengan obat-obat lain dapat menimbulkan reaksi tertentu, di antaranya:

  • Menurunkan efek obat kemoterapi, obat golongan statin, niacin (vitamin B3), serta warfarin.
  • Menurunkan efektivitas pil KB dan fluphenazine.
  • Menurunkan efektivitas vitamin C jika dikonsumsi dengan aspirin.
  • Meningkatkan risiko keracunan zat besi terhadap jantung, jika dikonsumsi dengan obat deferoxamine.

Efek Samping dan Bahaya Vitamin C

Jika dikonsumsi dalam takaran yang direkomendasikan, vitamin C sangat jarang menyebabkan efek samping. Sebaliknya, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang, vitamin C dapat menyebabkan sejumlah efek samping berikut:

  • Perut kembung
  • Sakit perut
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri ulu hati
  • Batu ginjal

Pada kondisi yang jarang terjadi, vitamin C dapat memicu reaksi alergi serius. Segera periksakan diri ke dokter bila muncul ruam di kulit, gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah dan tenggorokan), pusing, serta sesak napas.

Pemeriksaan oleh dokter juga diperlukan bila muncul keluhan nyeri saat buang air kecil atau urine disertai darah setelah mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi untuk waktu yang lama.


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.