Vitamin B6

1
header-img

PENGERTIAN

Vitamin B6 atau pyridoxine adalah nutrisi yang sangat penting bagi fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat. Suplemen vitamin B6 diberikan pada penderita kekurangan vitamin B6 (misalnya karena malnutrisi), morning sickness, mengatasi jenis anemia tertentu (anemia sideroblastik), dan kejang terkait vitamin B6 (pyridoxine dependent seizure). Selain itu, suplemen vitamin B6 juga sering diberikan untuk serta mencegah efek samping obat tuberkulosis (isoniazid), namun kondisi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

SUMBER VITAMIN B6

  • Ubi Jalar
  • Ati Ayam
  • Daging Ayam
  • Daging Sapi
  • Telur
  • Ikan Salmon
  • Ikan Tuna
  • Kacang-kacangan
  • Alpukat
  • Pisang
  • Wortel
  • Bayam
  • Susu
  • Keju
Related image

KEKURANGAN VITAMIN B6

Kekurangan Vitamin B6 mengakibatkan anemia dan gangguan kulit, seperti ruam atau pecah-pecah di sekitar mulut. Kurangnya vitamin B6 juga dapat meningkatkan risiko gangguan otak seperti depresi, kejang dan kebingungan, mual, otot berkedut, luka di sudut bibir, kesemutan dan nyeri pada tangan dan kaki

MEREK DAGANG VITAMIN B6: 

  • Liconam-10
  • Pyridoxine HCL
  • Vitamin B6.

PERINGATAN SEBELUM KONSUMSI VITAMIN B6

  • Beri tahu dokter mengenai penggunaan obat-obat, termasuk vitamin lain atau herba yang rutin dikonsumsi.
  • Hati-hati pada penggunaan jangka panjang, diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI VITAMIN B6

  • Kondisi : Kekurangan Vitamin B6 maksimal 150 mg per hari 
  • Kondisi : Anemia maksimal 400 mg per hari.
  • Kondisi : Morning sickness 75mg 1 kali sehari

Mengonsumsi Suplemen Vitamin B6 dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan, atau hubungi dokter jika ada yang tidak jelas. Jangan mengonsumsi suplemen vitamin B6 melebihi dosis yang dianjurkan.

Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi saat makan. Usahakan mengonsumsi suplemen vitamin B6 pada waktu yang sama tiap hari untuk hasil pengobatan yang efektif.

Bagi yang tidak sengaja melewatkan jadwal minum suplemen vitamin B6, disarankan untuk segera melakukannya begitu teringat jika jeda dengan jadwal minum berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

KEBUTUHAN HARIAN DAN BATAS ASUPAN VITAMIN B6

Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B6 bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing. Ketahui AKG harian dari vitamin B6 berikut ini:

  • Usia 0-6 bulan: 0,1 mg.
  • Usia 7-12 bulan: 0,3 mg.
  • Usia 1-3 tahun: 0,5 mg.
  • Usia 4-8 tahun: 0,6 mg.
  • Usia 9-13 tahun: 1 mg.
  • Laki-laki usia 14-50 tahun: 1,3 mg.
  • Laki-laku usia di atas 50 tahun: 1,7 mg.
  • Wanita usia 14-18 tahun: 1,2 mg.
  • Wanita usia 19-50 tahun: 1,3 mg.
  • Wanita usia di atas 50 tahun: 1,5 mg.
  • Ibu hamil: 1,9 mg.
  • Ibu menyusui: 2 mg.

INTERAKSI VITAMIN B6 DENGAN OBAT LAIN

Berikut ini adalah interaksi yang mungkin saja dapat terjadi jika menggunakan suplemen vitamin B6 bersama dengan obat-obatan lainnya. Di antaranya adalah:

  • Mengurangi efektivitas vitamin B6 jika digunakan bersama dengan pil KB, isoniazid, dan antibiotic penisilin.
  • Menurunkan efektivitas obat levodopa, phenytoin, dan phenobarbital.

Efek Samping dan Bahaya Vitamin B6

Suplemen vitamin B6 jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan. Efek samping akibat penggunaan suplemen ini dapat berupa:

  • Sakit kepala.
  • Mengantuk.
  • Mual.
  • Kesemutan atau mati rasa pada lengan dan tungkai.

Segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami gejala reaksi alergi berupa gatal dan timbul ruam pada kulit, bengkak pada wajah dan lidah, sakit kepala berat, atau sesak napas.


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.