Terapi Berhenti Rokok dengan Nicotine Patch, Efektifkah?

30
header-img
  • Nicotine patch menjadi salah satu bentuk terapi pengganti nikotin (NPR) yang terbilang cukup mudah untuk kita aplikasikan.
  • Dari sebuah studi, plester ini bisa efektif menurunkan ketergantungan pada rokok asal digunakan dengan betul.

noDokter - Mengingat bahaya rokok bagi kesehatan, banyak orang berusaha terlepas dari ketergantungan. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berhenti dari rokok

Salah satunya adalah menggunakan nicotine replacement therapy (NPR). NPR merupakan terapi pengganti nikotin yang bertujuan untuk mengurangi efek yang muncul saat berhenti merokok.

NPR tersedia dalam beragam bentuk, dari mulai permen, inhaler, dan juga patch. Nah, salah satu yang akan kita bahas kali ini adalah NPR berbentuk patch atau plester.

Kandungan Nicotine Patch

Plester nikotin hadir pertama kali pada 1991 di Amerika Serikat. Food and Drug Administration atau BPOM AS mengeluarkan izin penggunaannya dengan resep dokter pada 1992-1996.

Setelah itu, plester nikotin bebas tersebar di toko obat tanpa resep dan mulai masuk ke berbagai negara. 

Seperti namanya, plester ini tentunya mengandung nikotin dengan jumlah yang seimbang. Biasanya patch ini memiliki kandungan nikotin sebesar 21 mg, 14 mg dan 7 mg. 

Pilihan nikotin yang paling tinggi biasanya banyak menjadi pilihan para pemula yang baru mau memulai berhenti merokok. Para perokok aktif yang biasa menghabiskan satu bungkus (20 batang) per harinya, bisa memilih plester yang satu ini.

Bentuk dari nicotine patch seperti plester pada umumnya, terbuat dari kain ataupun plastik elastis dengan perekat. Plester ini tersedia dalam bentuk transparan atau menyerupai warna kulit.

Biasanya, plester niktoin bisa kita tempelkan di ujung lengan. Anda harus mengganti plester ini setiap 16 jam sekali atau maksimal 24 jam.

Efek Samping Penggunaan 

Nicotine Patch bisa mendatangkan sejumlah efek samping/Science Photo Library

Walau kandungan nikotinnya jauh lebih sedikit dibanding rokok, plester nikotin juga memiliki sejumlah efek samping. 

Mengutip dari Verywellmind, sejumlah orang yang menggunakan nicotine patch ketika tidur mengaku mengalami kecemasan dan kesulitan untuk lelap. 

Selain itu, berikut sejumlah efek samping yang kemungkinan muncul ketika menggunakan plester nikotin:

Jika efek samping ini terus berlanjut, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Efektifkah Nicotine Patch?

Studi yang dirilis oleh International Journal of Health Science, penggunaan plester nikotin menunjukan kesuksesan untuk menurunkan ketergantungan pada rokok sebesar 50-70%. Skala kesuksesan ini menunjukan angka yang sama dengan NPR lainnya.

Dijelaskan pula bahwa plester nikotin bisa membawa lebih banyak manfaat karena penggunaannya yang cukup praktis jika dibandingan terapi pengganti nikotin lain.

Namun, ada efek negatif dari penggunaan nicotine patch berlebihan, yaitu bisa mengalami overdosis.

Terlepas dari jeratan ketergantungan rokok memang tidak mudah. Namun, sejumlah NPR termasuk plester ini bisa menjadi alternatif terapi. 

Konseling bersama dokter terkait juga sangat dianjurkan supaya bisa segera mengurangi dan membebaskan diri dari rokok yang kita tahu, sangat membahayakan kesehatan.

[*]

Sumber: Verywellmind, Centers of Disease Control and Prevention


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.