Teknik Bersepeda di Tanjakan, Atur Kendali dan Posisi Tubuh

1
header-img
  • Bersepeda di tanjakan akan melatih ketahanan otot dan kekuatan kaki.
  • Lakukan secara bertahap dengan tanjakan paling rendah hingga menantang.

noDokter Bersepeda termasuk salah satu olahraga yang banyak orang, karena bisa melatih otot, bahkan menurunkan berat badan sambil menikmati pemandangan. Selain itu, bersepeda juga bisa mendatangkan kesenangan saat kita berhasil memenuhi target yang sudah dibuat sebelumnya, misalnya dengan menaklukkan medan tanjakan.

Bersepeda di medan tanjakan memang sebuah tantangan sendiri, karena membutuhkan tenaga yang lebih besar. Tingkat kesulitan mengendalikan sepeda juga lebih tinggi. Meski begitu, bersepeda di tanjakan akan melatih kekuatan otot dan kaki jadi lebih baik.

Namun, buat kita yang belum terbiasa, bersepeda di tanjakan jangan terlalu mementingkan ambisi. Lebih baik lakukan dengan cara bertahap, mulai dari tanjakan yang terendah, menengah, hingga yang paling menantang.

Untuk memudahkan, berikut hal yang harus dilakukan saat bersepeda di tanjakan:

1. Atur Napas

Salah satu trik bersepeda di tanjakan adalah mengatur napas kita. Tujuannya agar tenaga kita enggak kedodoran menjelang puncak. Teknik bernapas yang teratur, dengan menghirup dari hidung dan membuangnya lewat mulut cukup ampuh mengelola energi yang dikeluarkan saat tanjakan. Asal jangan dibarengi dengan ambisi berlebihan, tenaga terlalu dipacu, dan ujungnya jadi cepat lelah hingga kayuhan berhenti.

2. Atur Kecepatan

Melewati jalur tanjakan fokusnya bukan kecepatan, tapi soal siapa yang bisa menaklukkan jalur terjal itu dengan baik. Jadi yang terpenting di sini, bagaimana kita bisa mengayuh sepeda dengan stabil hingga puncak. Penggunaan gear paling ringan sangat dianjurkan, karena cukup mengurangi beban saat mengayuh. Hindari menghentak kayuhan, karena bisa menguras energi sesaat yang mengancam kelangsungan tenaga untuk bisa sampai puncak.

3. Atur Posisi Tubuh

Sudah jadi kebiasaan, jika melintas di jalur menanjak posisi tubuh kita seperti condong ke depan melawan gravitasi, sekaligus memindahkan beban tubuh dari bagian belakang. Boleh saja, apalagi posisi ini juga cukup efektif mengatasi hambatan angin. Hanya saja, Anda harus tetap fokus. Jangan sampai lengah hingga kendali sepeda terganggu dan tak bisa membawa kita sampai tujuan.

4. Atur Sepeda

Seperti juga persiapan untuk bersepeda, pastikan sepeda kita dalam performa yang baik. Misalnya sistem pengereman dan gear, pastikan berfungsi baik. Juga bagian sepeda lain, jangan sampai ada yang kendor misalnya. Ini penting agar saat menanjak kita tak terhalangi.

5. Atur Kendali

Nah, satu lagi yang mesti menjadi perhatian saat bersepeda di medan menanjak adalah cara kita mengendalikan sepeda. Pastikan bertahap, mulai dari tanjakan yang tak terlalu curam dan mudah. Bisa juga dengan cara melaju zigzag, mengarahkan sepeda dengan belok melebar ke kanan atau kiri jalur sambil menanjak ke atas. Cara ini cukup meringankan kita di tanjakan. (*)

Photo by Victor Xok on Unsplash


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.