Tanaman Kaya Antioksidan ini Akrab dengan Kehidupan Kita

1
header-img
  • Kehidupan modern rawan akan paparan radikal bebas, yang dapat menjadi tawar dengan banyak mengonsumsi bahan makanan kaya anti-oksidan.
  • Beberapa tanaman yang kita kenal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari ternyata kaya akan anti-oksidan.

WWW.NODOKTER.COM--Kehidupan kota yang terpolusi kerap terhubung dengan efek negatif radikal bebas, senyawa yang menjadi biang banyak penyakit manusia modern, termasuk penyebab kanker. Ternyata ada beberapa jenis tanaman kaya antioksidan sebagai penangkalnya.

Manfaat antioksidan

Perkembangan ilmu kemudian menemukan bahwa radikal bebas itu kerap tak berdaya bila berhadapan dengan antioksidan. Artinya, antioksidan dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas.

Antioksidan ini ada yang terbentuk di dalam sel-sel tubuh (intraseluler), ada pula yang terbentuk di luar sel tubuh (ekstraseluler), salah satunya dari makanan. Yang umumnya banyak mengandung anti-oksidan tersebut adalah tanaman, baik sayur maupun buah.

Tumbuhan yang kaya antioksidan

Syukurlah, Indonesia yang kaya akan flora membuat kita memiliki banyak pilihan untuk mengonsumsi tanaman buah dan sayur yang kata akan anti-oksidan. Berikut ini beberapa dari sekian banyak tanaman kaya antioksidan yang gampang kita temukan.

  • Takokak (Solanum tarvum)

Bersama petai dan daun jambu mete, dalam “Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living” tercantum bahwa takokak memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70 persen.

Buah muda takokak di masyarakat Sunda merupakan lalap mentah maupun sayur matang. Orang Jawa menyebutnya poka atau cepoka, terungan cong belut, atau cokowana. Di Sumatra, orang mengenalnya sebagai terong pipit.

  • Petai (Pafkia speciosa)

Bahkan mereka yang tak menyukainya, pasti mengenal baik apa itu petai atau pete. Bijinya bisa kita makan mentah sebagai lalap yang enak untuk teman sambal, atau mengukusnya untuk mengurangi rasa ‘pedas’ yang terasa saat mentah.

Hati-hati memakan petai di rumah kemudian buang air di kantor. Anda bisa jadi musuh orang sekantor!

  • Daun muda jambu mete (Anacardium occidental).

Daun muda jambu mete biasanya jadi lalap atau ada juga yang merebusnya menjadi sayur. Bagian lain tanaman ini juga bermanfaat sebagai ramuan obat tradisional sakit kulit, pembersih mulut, dan pencahar.

  • Wortel (Daucus carota subsp. sativus)

Tingginya kandungan beta-kartoten menjadikan wortel sayuran kaya antioksidan. Tanamlah wortel di halaman rumah, atau pada sebuah pot besar sekalian untuk hiasan.

  • Kubis (Brassica oleracea var. capitate)

Sayuran ini sangat menguntung karena dapat tumbuh terus menerus sesuai kebutuhan. Tinggal ambil bagian yang perlu untuk sayuran tanpa harus mencabut akarnya. Namun awasi  dari ulat dan hama yang menghinggapinya.

- Tomat (Solanum licopersicum)

Tomat mengandung banyak kaya beta karoten, likopen, dan vitamin, yang membuatnya kaya akan antioksidan. Tanamlah di halaman rumah Anda. Warna merah mencolok dari tomat akan memancarkan sisi cerah di rumah Anda.

  • Strawberri (Fragari ananassa)

Banyak-banyaklah makan strawberi, terutama di masa-masa pandemic seperti saat ini. Buahnya yang kaya akan antioksidan akan menyehatkan dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh Anda.

  • Pohpohan (Pilea trinervia)

Lalaban ini umumnya terhidang di warung-warung nasi Sunda. Daun poh-pohan rasanya enak, wangi segar, serta hangat. Menurut Ratna Dwiyani dalam laman IPB.ac.id, kandungan fitokimia daun pohpohan menunjukkan adanya aktivitas antioksidan.

  • Kenikir  (Cosmos caudatus)

Kenikir dalam bahasa Jawa, atau ulam raja di Sumatera, sejak lama menjadi lalapan. Peneliti Malaysia menyebutkan daun kenikir mengandung senyawa yang memiliki daya antioksidan cukup tinggi.

  • Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa)

Tumbuhan kemunting  termasuk kelompok perdu. Buahnya bila sudah masak berwarna ungu tua, dengan permukaan seperti berkabut. Rasanya manis.

Buahnya mempunyai biji kecil seperti jambu, tapi tidak terlalu mengandung air. Buang bagian kepalanya, dan kemunting dapat langsung kita makan bersama kulitnya. Buah kemunting juga dapat menjadi bahan olahan dodol , selai, dan sirup.

  • Bunga Telang ( Clitoria Ternatea )

Merupakan tanaman merambat yang biasa berada di pekarangan atau tepi hutan. Bagian bunganya memiliki banyak kandungan senyawa flavonoid dan antosianin. Kandungan senyawa tersebut, menginspirasi sekelompok mahasiswa menjadikan bunga Telang sebagai bahan baku Blue-CT. Yakni, bubuk pewarna alami dengan kandungan antioksidan tinggi.

Di beberapa tempat, bunga telang menjadi campuran teh herbal. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.