Sebaiknya Perempuan Membatasi Minum Kopi

10
header-img
  • Minum kopi saat ini telah menjadi gaya hidup, juga buat perempuan. Sayangnya, kopi ternyata punya banyak mudharat bagi wanita.
  • Dengan risiko gangguan hormonal , keguguran kandungan, pembentukan kista dan infertilitas, rasanya para perempuan harus berpikir berkali-kali sebelum minum kopi.

noDOKTER— Menikmati kopi saat ini tampaknya telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Itu juga bisa kita tandai dengan menjamurnya kedai-kedai kopi, bahkan di tengah situasi pandemi. Namun sebaiknya perempuan membatasi minum kopi.

Barangkali, kehidupan modern memang memerlukan kafein, zat psikoaktif yang juga merupakan stimulan pembangkit energi. Kafein meningkatkan aktivitas di otak dan melepaskan neurotransmitter yang membuat seseorang merasa lebih waspada.

Sejumlah penelitian menemukan, kafein dapat meningkatkan fungsi otak jangka pendek, meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan fungsi kognitif secara umum.

Kurang baik buat perempuan

Persoalannya, di luar segala manfaatnya itu, sejumlah ahli percaya bahwa asupan kafein dapat memengaruhi hormon wanita. Banyak ahli nutrisi dan hormon mengatakan, asupan kopi pada wanita penderita gangguan hormone, seperti PCOS, fibroid, dan endometriosis justru malah memperburuk kondisi.

Beberapa alasan berikut bisa menjadi bahan pertimbangan perempuan membatasi minum kopi.

Keguguran kandungan menjadi salah satu risiko wanita yang banyak mengonsumsi kopi.
  • Wanita cenderung lebih lambat mencerna kafein

Sama halnya dengan kemampuan tubuh wanita untuk mencerna alcohol, demikian pula dengan kopi. Banyak bukti ilmiah menunjukkan wanita cenderung mencerna kafein lebih lambat ketimbang laki-laki.

"Tubuh wanita memang seolah terancang untuk menghemat sebanyak mungkin energi dari konsumsi apa pun. Tubuh wanita juga menahan cairan lebih lama, untuk memetabolisme senyawa kimia dengan jauh lebih lambat,"kata ahli nutrisi Alisa Vitti, di laman Mind Body Green.

Jika minum dalam kondisi perut kosong, kopi bahkan bakal memberikan efek negatif yang lebih cepat dirasakan wanita. Metabolisme kafein yang lambat menjadi bahaya kopi bagi wanita.

- Kafein mengganggu aliran hormonal tubuh

Sadar atau tidak, kafein mengganggu aliran hormonal tubuh dengan berbagai cara. Kafein sendiri dapat menyebabkan tubuh memproduksi kortisol ekstra.

Meski tidak selalu buruk, tapi kadar kortisol yang tinggi dapat memengaruhi kemampuan tubuh mengatur peradangan.

Kafein juga membuat seseorang sulit mendapatkan tidur berkualitas. "Saat Anda kurang tidur berkualitas, Anda dapat menekan produksi hormon yang sehat," kata Vitti.

  • Kafein menyebabkan pembentukan kista

Vitti mengatakan, asupan kafein dapat meningkatkan perkembangan atau timbulnya massa yang bersifat jinak di payudara. Hal ini khususnya terjadi pada wanita dengan kondisi PCOS, fibroid, endometriosis, kista ovarium, dan payudara fibrokistik.

Jika Anda mengalami berbagai gangguan hormon di atas, maka kopi akan membuat semuanya jadi semakin bahaya. Dengan kata lain, bahaya kopi bagi wanita adalah memicu pembentukan kista.

  • Kafein meningkatkan infertilitas

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa asupan kafein dapat meningkatkan risiko infertilitas. Sebuah penelitian menemukan bahwa kopi mengganggu proses ovulasi dengan meningkatkan kadar kortisol dan menekan adrenal.

Kafein juga sering dikaitkan dengan risiko keguguran pada wanita hamil. Sebuah penelitian menemukan, konsumsi minuman berkafein selama masa awal kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dini.

Dengan empat hal di atas, sebenarnya cukup buat para wanita untuk berpikir ulang sebelum menikmati kopi. Buat apa gaya kalau risikonya cukup berbahaya, kan? [ ]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.