Pilih Yoga atau Pilates?

• Keduanya memiliki beberapa prinsip yang menyerupai.
• Namun ada pula perbedaan fungsi yang membantu Anda mengarahkan pilihan. Apa saja?

WWW.NODOKTER.COM – Pertanyaan paling sering diajukan oleh banyak orang; lebih baik ikut kelas yoga atau pilates?

Harap maklum, keduanya memang nyaris menyerupai. Beberapa kemiripannya antara lain; baik yoga maupun pilates dapat dilakukan dengan sedikit peralatan. Kedua aktivitas ini hanya membutuhkan matras dan beberapa alat peraga tambahan seperti balok atau cincin pilates, jika diperlukan.

Kemudian keduanya fokus menggunakan pernapasan dengan benar selama latihan dan menekankan pernapasan diafragma, atau bernapas jauh ke dalam perut. Juga baik yoga maupun pilates membutuhkan fokus mental dan dapat membantu mengurangi stres. Seorang pelaku yoga atau pilates dapat menyesuaikan dengan tingkat kebugaran yang berbeda.

Jika nyaris sama, lalu mana yang lebih baik?

Banyak bentuk yoga membutuhkan kelenturan dan mobilitas sendi yang substansial, terutama tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan. Meskipun sebagian besar pose dapat dimodifikasi, orang dengan keterbatasan atau rasa sakit yang parah mungkin merasa kesulitan untuk mengikuti kelas yang lebih advance.

Pilates bisa menjadi latihan yang bagus untuk orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang baru pulih dari cedera karena latihannya yang berdampak rendah dan gerakannya yang halus. Ada banyak bentuk pilates. Perbedaan utama adalah jenis peralatan yang digunakan.

Nah, sampai di sini Anda mungkin masih sulit memutuskan. Ok, mari kita telaah lebih mendalam untuk membedakan keduanya;

YOGA

Yoga sudah berumur sangat lama. Bahkan mungkin sudah berusia 3.000 tahun. Yoga berpusat pada lima keyakinan, antara lain; relaksasi yang tepat, olahraga pernafasan, diet, berpikir positif dan meditasi.
Perhatian penuh dan pernapasan yang dalam adalah fitur utama dalam latihan yoga. Meskipun ada banyak jenis yoga, menahan berbagai pose dan mengalir melalui rangkaian gerakan yang berbeda adalah standar di kebanyakan kelas.

Yoga bisa dilihat sebagai bentuk kebugaran pikiran dan tubuh.  Dalam hal ini menggabungkan aktivitas fisik dan fokus perhatian. Hal ini meningkatkan kesadaran pada nafas dan energi.
Manfaat yoga telah dipelajari secara ekstensif. Selain manfaat fisik dan mental, yoga juga diketahui memiliki efek positif untuk masalah kesehatan, antara lain mengobati kegelisahan, depresi, sklerosis ganda, radang sendi, kondisi pernapasan, tekanan darah tinggi, berbagai sakit kronis hingga diabetes tipe 2.

PILATES

Pilates dikembangkan oleh Joseph Pilates pada akhir Perang Dunia I. Tujuannya  terutama digunakan sebagai rehabilitasi untuk tentara yang terluka. Pilates kemudian dibawa ke  Amerika Serikat pada tahun 1923. Pilates dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, meningkatkan fleksibilitas dan postur tubuh, mengarah ke keseimbangan yang lebih baik hingga mengakibatkan nyeri sendi berkurang.

Pilates berfokus pada gerakan-gerakan kecil yang membutuhkan penggunaan otot-otot penting di punggung dan inti yang menstabilkan. Ada penekanan kuat untuk memulai setiap latihan dengan napas terkontrol yang memulai kontraksi otot inti.

Pilates bisa dilakukan di atas matras atau di atas peralatan khusus. Peralatannya unik karena hanya menggunakan pegas, tuas, dan berat badan Anda sendiri untuk memberikan ketahanan. Pilates bermanfaat bagi mereka yang memiliki kondisi berikut radang sendi, inkontinensia urin, kondisi pernapasan, cedera sendi maupuan sakit punggung.

Berikut ini perbedaan utama antara Yoga dan Pilates

	YOGA	PILATES
Tujuan	Penyelarasan pikiran-tubuh, meditasi, penghilang stress, pengembangan spiritual	Penyelarasan pikiran-tubuh, penghilang stress, kekuatan inti, postur tubuh, mengolah tulang belakang
Target Otot Utama	Semua Otot	Otot Inti
Peralatan	Matras, balok, tali	Matras, Reformer, wunda chair, spine corrector, small barrel
Jenis Gerakan	Berulang-ulang, berurutan, mengalir, berpusat pada napas	Terkendali, tepat, bervariasi, berpusat pada napas
Durasi Pose	Lebih lama, pose dipegang	Lebih pendek, tidak ada pose
Intensitas	Rendah	Tinggi
Meditasi	Inti dari latihan	Umumnya tidak ada
Hasil Akhir	Perbaikan pencernaan, sistem kekebalan dan fleksibilitas	Perut lebih kuat, perut lebih rata, otot lebih ramping