Olahraga Bersama Anak, Ini Latihan yang Bisa Dilakukan

4
header-img
  • Membiasakan anak melakukan aktivitas fisik sejak dini bisa bermanfaat terhindar dari penyakit kronis.
  • Sejumlah latihan seperti Bear Crawls dan Crab Walks bisa jadi pilihan karena gerakannya yang unik.

noDokter - Mencari waktu untuk olahraga bagi Anda yang sudah memiliki anak mungkin akan sulit. Karena waktu luang akan berkurang atau bahkan ketika adapun, Anda lebih memilih beristirahat.

Namun, untuk memenuhi kebutihan aktivitas fisik ini, ada cara ampuh bagi Anda yang sibuk mengurus anak. Ya, ajak anak Anda untuk olahraga bersama. 

Exercise untuk anak bahkan juga sangat bermanfaat untuk mendisiplinkan aktivitas fisik ketika dewasa kelak. Dengan terbiasa berolahraga sejak dini, anak juga akan terhindar dari banyak penyakit kronis, seperti diabetes dan juga jantung.

Olahraga Sesuai Usia

Membiasakan anak untuk workout sejak dini memang bisa bermanfaat. Namun, Anda harus menyesuaikannya dengan usia anak. 

Menurut President of Wisconsin Chapter of the American Academy of Pediatrics, Dipesh Navsaria, MPH, MSLIS, MD, FAAP, berikut rekomendasi aktivitas fisik untuk anak berdasarkan usianya:

UsiaRekomendasi Aktivitas Fisik
Balita (2-3 tahun)60 menit/hari permainan yang melibatkan fisik
3-6 tahun120 menit/hari aktivitas fisik sehari-hari
6-17 tahun1 jam/hari olahraga ringan, 1 jam/hari olahraga menguatkan otot

Latihan Bersama Anak

Ada sejumlah olahraga yang bisa Anda lakukan bersama anak di rumah maupun di luar rumah. Berikut daftar kegiatannya:

1. Squats

Squats bersama anak/Getty Images

Gerakan squats yang cukup mudah bisa Anda lakukan bersama anak. Squats juga sangat bagus untuk melatih otot bokong, kaki, paha juga pinggul. 

Berikut ide kegiatan yang bisa mendorong anak Anda untuk squats:

  • Untuk balita: simpan mainan di depan kaki, lalu contohkan gerakan squats sambil mengambil mainan tersebut.
  • Untuk anak usia sekolah: Anda bisa kombinasikan squat dengan jumping dan ajak anak untuk menghitung lompatannya.

2. Jumping Jacks

Jumping Jacks sangat baik untuk melatih kerja jantung. Anda bisa langsung mempraktekannya dan anak-anak biasanya tertarik untuk mengikuti.

Tips: contohkan secara perlahan. Boleh juga gunakan musik favorit anak Anda sehingga Ia mau ikut bergerak.

3. Butterfly Kicks

Yang satu ini juga memiliki banyak manfaat untuk otot punggung, otot perut serta kekuatan kaki. 

Cara melakukan butterfly kicks: tidur terlentang, lalu angkat satu kaki secara bergantian dengan intensitas cukup cepat. 

Tips: Anda juga bisa sambil mengajarkan anak berhitung, ataupun memakai timer selama 30 detik. Anda juga bisa sambil bacakan buku atau bercerita tentang keinginannya.

4. Bear Crawls

Gerakan 'Bear Crawls'/INSIDER

Bear crawls merupakan latihan full body yang menargetkan bagian atas maupun bagian bawah tubuh. 

Cara melakukannya: mulai dengan menitikberatkan berat tubuh pada kedua tangan dan kaki, kemudian jalankan kedua tangan yang diikuti dengan kedua kaki. Persis seperti gerakan beruang berjalan.

Tips: Anda bisa memulainya dengan bermain tebak binatang, kemudian meminta anak mengikuti gerakan beruang. Anak Anda akan merasa senang melakukannya tanpa paksaan.

5. Crab Walks

Gerakan 'Crab Walks'/INSIDER

Gerakan ini juga bisa sangat menarik perhatian anak-anak karena gerakannya yang unik dan menyerupai binatang. Latihan ini sangat bermanfaat untuk melatih otot trisep, punggung,  bahu, perut serta bokong.

Cara melakukan: Mulai dengan posisi duduk, kemudian simpan kedua tangan di belakang bokong, lalu angkat perlahan tubuh. Cobalah berjalan perlahan dengan mengkoordinasikan gerakan antara kaki dan tangan.

6. Yoga

olahraga anak
Yoga bersama anak/Shutterstcok

Jika kelima gerakan di atas masih terlalu sulit untuk anak, yang satu ini mungkin bisa jadi pilihan. Yoga memang terkesan mudah namun manfaatnya sangatlah banyak. 

Yoga bisa melatih kelenturan tubuh, melepas stress serta meningkatkan mindfulness. 

Tips: Pilih pose-pose yang mudah dilakukan seperti cat-cow, child pose, hingga cobra. Jangan terlalu lama menekan pose, lakukan lebih cepat daripada durasi ketika Anda berolahraga sendiri. Hal ini untuk menghindari anak yang mudah bosan.

[*]

Sumber: Insider, Qalo, Navsaria


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.