Mythbuster: Mengonsumsi Sperma Bisa Menyehatkan Tubuh?

12
header-img
  • Sperma ternyata memiliki banyak manfaat lain selain sebagai alat reproduksi, antara lain meredakan stress.
  • Sebelum mengkonsumsi sperma, ada baiknya Anda mempertimbangkan risiko dari mengkonsumsinya terlebih dahulu.

noDokter - Kita tahu bahwa sperma yang keluar dari alat vital pria, bisa menjadi cikal bakal bayi jika bertemu dengan sel telur. Namun, banyak juga yang menganggap bahwa sperma memiliki fungsi lain untuk kesehatan. 

Sperma dipercaya bisa menjadi sumber protein jika dikonsumsi. Ada pula yang memakainya untuk perawatan kulit wajah. Sebenarnya apakah benar sperma memiliki fungsi lain yang bisa menyehatkan tubuh? Kita akan membahasnya di sini.

Kandungan Sperma

Sperma atau juga terkenal dengan istilah air mani merupakan cairan yang keluar dari alat vital pria. Teksturnya sedikit kental, berwarna bening atau kadang putih kekuningan. 

Melansir Healthline, 80% kandungan sperma adalah air. 20% nya terdiri dari kandungan berikut:

Banyak yang salah kaprah tentang kandungan protein di dalam sperma. Banyak yang menganggap mani memiliki protein yang cukup banyak.

Padahal faktanya, kandungan protein hanya 1/20 dari keseluruhan kandungan yang terdapat dalam sperma.

Walaupun memiliki kandungan beragam, sperma biasanya tidak memiliki aroma menyengat ataupun rasa tertentu. Tidak seperti vagina yang memiliki pH asam, sperma memiliki pH netral sehingga tidak berbau atau berasa yang begitu menyengat.

Manfaat dari Sperma

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa menelan sperma sebenarnya punya manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meredakan stress

Menurut studi yang dilakukan oleh State University of New York di Albany, sperma terbukti mengandung zat anti-depresan. Berikut zat-zat yang terkandung dalam sperma berdasarkan studi tersebut:

  • Endorpin
  • Prolaktin
  • Oksitosin
  • Serotonin
  • Tirotropin

Hormon-hormon tersebut merupakan sejumlah hormon yang bisa sangat berpengaruh pada mood seseorang. 

Dalam studi yang sama, dilaporkan bahwa sejumlah wanita yang mengkonsumsi sperma setelah berhubungan seks mengaku lebih bahagia dan jauh dari stress. 

Ini juga bisa disebabkan oleh hormon oksitosin dan serotonin yang terdapat dalam sperma. Kandungan vitamin C dan antioksidan juga bisa menyerang zat oksidatif yang bisa menyebabkan stress.

  1. Membuat tidur lebih nyenyak
Sperma juga bisa membuat tidur lebih nyenyak/Pixabay

Tak hanya meredakan stress, studi yang sama juga menemukan bahwa air mani memiliki kandungan melatonin. Hormon ini bisa membuat kualitas tidur meningkat

Ini juga menjadi salah satu akibat mengapa orang bisa merasa lelah setelah berhubungan seks dan terpapar sperma. 

  1. Mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil

Riset lain menyebutkan bahwa sperma juga bisa mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil. Preeklamsia sendiri adalah kondisi tekanan darah yang naik yang disertai dengan adanya protein dalam urine.

Kondisi ini umum terjadi bagi ibu hamil, terutama ketika sudah memasuki usia kehamilan lebih dari 20 minggu. 

Studi ini membandingkan ratusan ibu hamil yang menggunakan alat kontrasepsi (kondom) dengan mereka yang tidak. Hasilnya ditemukan bahwa wanita yang berhubungan seksual tanpa penghalang, minim risiko preeklamsia.

  1. Mencerahkan kulit wajah

Tak hanya untuk kesehatan tubuh, kandungan sperma juga dipercaya dapat menyehatkan kulit wajah. Melansir Times of India, air mani memiliki kandungan spermin yang merupakan anti-oksidan yang baik untuk regenerasi kulit.

Selain itu, spermin juga bisa mencegah kerutan dan melembutkan tekstur kulit. Untuk manfaat satu ini, ada juga yang langsung menggunakannya pada wajah, daripada mengkonsumsinya.

Hal yang Harus Diperhatikan ketika Mengkonsumsi Sperma

Walaupun banyak studi yang mengungkapkan sejumlah manfaat dari mengkonsumsi sperma, namun Anda juga harus memperhatikan risikonya.

Berikut beberapa risiko yang bisa disebabkan dari konsumsi sperma:

  • Terkena infeksi penyakit menular 

Sperma menjadi salah satu medium yang bisa menularkan beragam penyakit menular yang berasal dari bakteri ataupun virus.

  • Kelelahan yang berlebih

Karena memiliki melatonin, mengkonsumsi sperma bisa jadi membuat ANda burnout atau merasa lelah yang berlebih sehingga mengantuk.

  • Alergi sperma

Bisa juga terkena alergi dengan gejala seperti gatal, rasa sakit di anggota tubuh tertentu, ruam di kulit, bengkak hingga kesulitan bernapas.

Jadi, haruskah mengkonsumsi sperma? 

Jawabannya tergantung preferensi Anda. Jika Anda memperayai manfaatnya, silakan mencobanya. Namun, pastikan untuk memperhatikan risikonya sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya. 

[*]

Sumber: Times of India, Healthline


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.