Menahan Bersin Ternyata Berbahaya!

2
header-img
  • Bersin membantu mencegah Anda jatuh sakit atau cedera karena berbagai hal yang mungkin masuk ke hidung.
  • Menahan bersin meningkatkan tekanan sistem pernapasan 5 hingga 24 kali lipat akibat bersin sehingga berpotensi cedera.

noDokter – Bersin kadang tidak tahu tempat. Anda kadang ingin bersin di tempat yang ramai, ketika berbicara dengan orang lain, atau situasi lain yang tidak tepat. Tetapi sebaiknya Anda tidak menahan bersin karena bisa berbahaya bagi tubuh bahkan bisa menyebabkan komplikasi serius.

Bersin biasanya terjadi ketika hidung merasakan sesuatu yang seharusnya tidak ada. Ini bisa termasuk bakteri, kotoran, debu, jamur, serbuk sari, atau asap bahkan perubahan suhu. Hidung mungkin merasa geli atau tidak nyaman, dan tidak lama kemudian, Anda akan bersin.

Bersin membantu mencegah Anda jatuh sakit atau cedera karena berbagai hal yang mungkin masuk ke hidung Anda. Ilmuwan mengatakan bersin membantu "mengatur ulang" pengaturan di hidung Anda menjadi normal. Semua orang penah mengalami bersin, sesuatu yang normal dan dapat diterima semua orang. Syaratnya adalah Anda menutup mulut.  

Bahaya Menahan Bersin

Ilustrasi/Shutterstock/Fabiana Ponzi

Bersin dapat mengeluarkan tetesan lendir dari hidung dengan kecepatan hingga 100 mil per jam atau 160 km per jam. Mengapa bersin begitu kuat? Ini semua tentang tekanan. Saat Anda bersin, tubuh Anda menghasilkan tekanan dalam sistem pernapasan. Ini termasuk sinus, rongga hidung, dan tenggorokan ke paru-paru Anda.

Dalam studi tahun 2016, para ilmuwan mengukur tingkat tekanan 1 pound-force per square inch (1 psi) di tenggorokan wanita yang sedang bersin. Saat seseorang mengembuskan napas dengan keras selama aktivitas berat, tekanan tenggorokannya jauh lebih kecil, hanya sekitar 0,03 psi.

Menahan bersin sangat meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan sekitar 5 hingga 24 kali lipat akibat bersin. Para ahli mengatakan menahan tekanan tambahan ini di dalam tubuh Anda dapat menyebabkan potensi cedera, yang bisa menjadi serius. Beberapa dari cedera ini, seperti dikutip dari Healtline, meliputi:

Gendang Telinga Pecah

Saat menahan tekanan tinggi yang terbentuk di sistem pernapasan sebelum bersin, Anda mengirimkan udara ke telinga. Udara bertekanan ini mengalir ke dalam tabung di masing-masing telinga yang terhubung ke telinga tengah dan gendang telinga, yang disebut tabung eustachius.

Para ahli mengatakan mungkin saja tekanan tersebut menyebabkan gendang telinga (atau bahkan kedua gendang telinga) pecah dan menyebabkan hilangnya pendengaran. Sebagian besar gendang telinga yang pecah sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa minggu, meskipun dalam beberapa kasus perlu pembedahan.

Infeksi Telinga Tengah

Bersin membantu membersihkan hidung dari segala hal yang seharusnya tidak ada. Itu termasuk bakteri. Secara hipotetis, pengalihan udara kembali ke telinga Anda dari saluran hidung dapat membawa bakteri atau lendir yang terinfeksi ke telinga tengah, menyebabkan infeksi. Infeksi telinga ini seringkali cukup menyakitkan. Kadang-kadang infeksi telinga tengah sembuh tanpa pengobatan, tetapi dalam kasus lain antibiotik diperlukan.

Pembuluh Darah di Mata, Hidung, atau Gendang Telinga Rusak

Para ahli mengatakan, meski jarang, pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga bisa rusak saat bersin. Peningkatan tekanan yang disebabkan oleh bersin dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah. Cedera seperti itu biasanya menyebabkan kerusakan dangkal pada penampilan Anda, seperti kemerahan di mata atau hidung.

Cedera Diafragma

Diafragma Anda adalah bagian otot dada di atas perut Anda. Meskipun cedera ini jarang terjadi, dokter telah mengamati kasus-kasus udara bertekanan yang terperangkap di diafragma, merusak paru-paru pada orang yang mencoba menahan bersin.

Ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang membutuhkan rawat inap segera. Lebih umum, Anda mungkin merasakan nyeri di dada setelah menahan bersin karena udara bertekanan ekstra.

Aneurisma

Menurut para ahli, tekanan yang disebabkan oleh menahan bersin berpotensi menyebabkan pecahnya aneurisma otak. Ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan pendarahan di tengkorak di sekitar otak.

Kerusakan Tenggorokan

Dokter telah menemukan setidaknya satu kasus seseorang mengalami robekan bagian belakang tenggorokannya dengan bersin. Pria 34 tahun yang mengalami cedera ini dilaporkan mengalami rasa sakit yang luar biasa, dan dia hampir tidak bisa berbicara atau menelan.

Dia mengatakan merasakan sensasi meletup di lehernya, yang mulai membengkak. Hal itu terjadi setelah dia mencoba menahan bersin dengan menutup mulutnya dan mencubit hidungnya pada saat yang bersamaan. Ini adalah cedera serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

Tulang Rusuk Patah

Beberapa orang, seringkali orang dewasa yang lebih tua, pernah melaporkan patah tulang rusuk akibat bersin. Tapi menahan bersin juga bisa menyebabkan tulang rusuk patah, karena menyebabkan udara bertekanan tinggi dipaksa masuk ke paru-paru dengan banyak tenaga.

Apakah Dapat Menyebabkan Serangan Jantung?

Baik bersin atau menahan bersin tidak akan menyebabkan jantung Anda berhenti. Ini dapat mempengaruhi detak jantung Anda untuk sementara, tetapi tidak menyebabkan jantung Anda berhenti. [*]

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.