Memulai Hobi Sepeda? Jangan Lupakan Manfaat Jahe
- Jahe memiliki banyak manfaat bagi para goweser untuk mengurangi peradangan, serta kondisi-kondisi yang tidak nyaman saat bersepeda.
- Mengkonsumsi jahe lebih aman membantu nyeri lutut daripada minum obat non-steroid atau anti-inflamasi.
noDokter - Manfaat jahe telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama. Salah satu manfaatnya adalah membantu olahragawan terutama bagi para pesepeda. Kandungan pada jahe sangat membantu aktivitas para pengayuh pedal ini.
Jahe merupakan sumber fitonutrien yang baik dan mengandung fitokimia yang ditemukan dalam versi segar maupun kering. Nah, tak hanya itu, jahe ternyata memiliki banyak manfaat bagi para pesepeda untuk mengurangi peradangan, serta kondisi-kondisi yang tidak nyaman saat bersepeda. “Bahkan jahe telah ditemukan memiliki efek anti-inflamasi,” ujar Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Sonya Angelone, M.S., RDN.
Berikut ini sejumlah khasiat jahe yang bisa dimanfaatkan oleh para pesepeda.
1. Mencegah keausan lutut
Bersepeda memang menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat menghindarkan kita dari penyakit osteoartritis atau pengapuran lutut. Dalam sebuah penelitian, jahe segar juga dapat membantu menurunkan rasa sakit dan cacat dari radang sendi pada orang dengan osteoartritis. “Jahe dapat membantu nyeri lutut dan lebih aman daripada minum obat non-steroid atau anti-inflamasi," ujar Angelone.
2. Meredakan nyeri Otot
Sebuah penelitian di Journal of Pain pada tahun 2010 menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nyeri otot. Mengkonsumsi 2 gram jahe segar, sekitar 1 1/2 sendok teh, per hari dapat membantu Anda mengurangi nyeri otot yang timbul lebih lambat. Jika Anda akan menjalani masa pelatihan intensif, minumlah 2 gram jahe per hari setidaknya selama seminggu dan lihat apakah rasa sakit Anda berkurang.
3. Menyehatkan pencernaan
Menurut The Bastyr Center for Natural Health, jahe dapat membantu menjaga saluran pencernaan Anda tetap berfungsi dengan baik. Mengkonsumsi 1 hingga 2 gram jahe per hari saat Anda bepergian dapat membantu menghindari sembelit dan diare.
Banyak atlet yang mengalami masalah pencernaan saat melakukan perjalanan untuk perlombaan. Sedikit jahe dapat membantu Anda mendapatkan balapan yang lebih baik. Jahe penting sistem pencernaan yang sehat dan dapat membantu meningkatkan kinerja saat olahraga sepeda.
4. Mengurangi mual
Salah satu kegunaan tradisional utama jahe adalah untuk menenangkan perut yang mual. Meskipun penelitian tentang jahe dan mual difokuskan pada mual yang dialami selama kehamilan, kemoterapi, dan pasca operasi, banyak orang menggunakannya untuk membantu mengatasi mual apa pun penyebabnya. Satu penelitian menunjukkan bahwa jahe juga dapat membantu mengatasi pusing atau vertigo. Beberapa atlet mengalami mual atau pusing selama atau setelah bersepeda.
Jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat meningkatkan penyadap lambung (makanan yang kosong dari lambung ke usus kecil). Pada dasarnya, jahe bekerja untuk meningkatkan kesehatan umum saluran pencernaan, yang dapat membantu meringankan mual.
Jadi, jika sebelum bersepeda kita tidak sempat makan, mungkin kita bisa mengonsumsi teh jahe atau jahe hangat yang nyaman di perut. Secara umum, rekomendasi untuk mengonsumsinya rata-rata adalah sekitar satu gram jahe asli per hari untuk membantu meredakan mual.
5. Mengobati migrain
Dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2014 terungkap, khasiat jahe membantu mengurangi nyeri migrain. Sakit kepala adalah rasa sakit bagi semua orang, terutama jika sakitnya menghalangi untuk bersepeda. "Sejumlah kecil jahe bubuk melakukan sedikit trik dan dapat membuat kita kembali bersepeda," kata dia.
6. Khasiat jahe untuk mengurangi peradangan
Jahe memiliki sumber anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Maka, senyawa anti-inflamasi yang ditemukan dalam jahe dapat membantu pemulihan setelah perjalanan panjang ketika bahan kimia inflamasi menetap. [*]
Foto: Shutterstock