Mau Berlari Jarak Jauh? Jangan Lupakan Asupan Ini

1
header-img
  • Mengonsumsi makanan yang salah atau bahkan tidak melakukan persiapan sama sekali sebelum lari tentu akan berisiko.
  • Jika pelari tidak mendapatkan energi yang cukup, maka tentu lari jarak jauh tidak dapat diselesaikan dengan baik.

noDokter - Melakukan lari dalam jarak yang jauh membutuhkan banyak energi. Karena itu butuh persiapan yang matang. Salah satu persiapannya adalah mengonsumsi makanan untuk sumber energi. Apa saja makanan yang baik dikonsumsi sebelum berlari jarak jauh?

Mengonsumsi makanan yang salah atau bahkan tidak melakukan persiapan sama sekali sebelum lari tentu akan berisiko. Bisa-bisa menyebabkan nyeri perut atau malah kondisi tubuh menjadi lemas tak bertenaga gara-gara energi drop.

Jika pelari tidak mendapatkan energi yang cukup, maka tentu lari jarak jauh tidak dapat diselesaikan dengan baik. Untuk dapat memenuhi kebutuhan energi tersebut, berikut ini adalah beberapa makanan yang sangat disarankan dikonsumsi sebelum berlari jarak jauh:

1. Oatmeal

Oatmeal merupakan salah satu jenis makanan sehat yang sering digunakan untuk membantu program diet. Rasanya yang manis dan lezat menjadikan oatmeal sangat cocok untuk menu sarapan. Selain itu, oatmeal juga mudah didapatkan karena kini banyak ditemui oatmeal dalam bentuk instan.

Makanan berbahan dasar oat ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram oat mengandung 9,9 hingga 14,9 gram total serat. Sehingga makanan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan dan sangat cocok untuk menjadi menu diet.

Tidak seperti nasi atau roti biasa, oatmeal membuat perut lebih mudah kenyang namun memiliki tenaga yang cukup besar dan tahan lama. Kandungan serat yang tinggi pada oatmeal membuat energi dari makanan ini sangat mudah terserap oleh tubuh.

2. Pisang

Pisang mengandung vitamin C, B6, mineral magnesium, serta kalium atau potasium. Selain itu, pisang juga kaya akan antikosidan, tembaga, mangan, dan zat gizi lainnya. Kebanyakan atlet mengkonsumsi pisang sebelum melakukan kegiatan. Hal ini karena pisang mampu memberikan tenaga yang cukup besar serta membuat perut kenyang lebih lama.

3. Roti gandum

Roti jenis ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, seperti protein, antioksidan, mineral termasuk zat besi, magnesium, kalsium, fosfor, kalium, sodium, dan zinc, serta vitamin B, folat, vitamin E, dan vitamin K.

Gandum yang terkandung dalam roti gandum mampu memberikan pasokan energi bagi otot ketika berlari. Gandum mengandung serat yang tinggi sehingga membantu mempercepat proses metabolisme. Dengan porses metabolisme yang lancar, otot yang bekerja ketika berlari akan dengan mudah mendapatkan pasokan energi yang cukup.

4. Selai kacang

Di balik rasanya yang nikmat, selai kacang mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti lemak baik, protein, fiber, dan beberapa vitamin dan mineral penting. Kandungan protein yang tinggi dalam kacang membuat otot lebih maksimal dalam bekerja. Kamu dapat menggabungkan selai kacang dengan roti gandum untuk mendapatkan energi yang luar biasa.

5. Yoghurt

Yoghurt mengandung protein hewani, yaitu sekitar 1,5 gram protein per ons yoghurt. Selain itu, terdapat juga berbagai vitamin dan mineral yang banyak terdapat dalam susu, seperti kalsium, vitamin B2, B12, fosforus, potasium, dan magnesium. Ada juga beberapa yoghurt yang mengandung vitamin D.

Yoghurt tak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, namun juga baik untuk menyuplai energi bagi tubuh. Kandungan protein dalam yoghurt mampu memberikan energi bagi otot ketika berlari. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.