Lari Sprint Pacu Kecepatan dan Bakar Banyak Kalori

10
header-img
  • Latihan sprint sangat baik untuk membangun massa otot tanpa lemak, yang sering hilang seiring bertambahnya usia.
  • Jika Anda baru saja mulai berolahraga, lakukan latihan lari cepat dengan perlahan. Jangan terlalu memaksa tubuh.

noDokter - Dalam hal membakar kalori dengan cara yang efektif, tidak ada yang lebih baik dari latihan lari sprint. Selain menjaga keseimbangan kalori, latihan ini juga meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan otot. Karena itu sprint bisa ditambahkan ke sesi latihan Anda.

Berbagai penelitian bahkan mengungkapkan bahwa lari singkat lebih efektif daripada berjalan jauh atau jogging. Untuk alasan yang sama pelatihan sprint semakin populer di kalangan penggemar kebugaran. Sprint adalah lari jarak pendek dalam jangka waktu terbatas. Jadi, jika Anda ingin memanfaatkan bentuk latihan ini, berikut adalah cara memulainya:

Untuk Pemula

Jika Anda adalah seseorang yang baru saja mulai berolahraga, lakukan dengan perlahan. Jangan terlalu memaksa tubuh Anda terlalu cepat karena dapat menjadi bumerang. Berikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi dengan intensitas yang lebih tinggi.

Selalu mulai dengan sesi pemanasan. Ini mempersiapkan otot Anda untuk latihan yang akan segera terjadi. Mulailah dengan peregangan dinamis, jalan cepat, atau joging ringan selama sekitar lima menit.

Mulailah dengan segmen sprint yang lebih pendek, diikuti dengan waktu pemulihan ganda. Misalnya, mulailah dengan sprint 30 detik dengan 60 persen dari usaha maksimal Anda. Ini harus diikuti dengan 60 hingga 120 detik waktu pemulihan, yang dapat mencakup jalan cepat atau jogging ringan.

Contoh rutinitas untuk pemula:

  • Hangatkan tubuh Anda selama 4-5 menit dengan berjalan kaki, jogging ringan, atau peregangan.
  • Lakukan sprint pertama Anda selama 30 detik dengan kecepatan sedang, sekitar 50 hingga 60 persen dari upaya maksimal Anda.
  • Perlambat kecepatan berjalan Anda selama 60 hingga 120 detik.
  • Sprint lagi selama 30 detik dengan tenaga maksimal 70 persen.
  • Perlambat kecepatan Anda atau berjalan selama 60 hingga 120 detik.
  • Lanjutkan pola ini selama 20 menit dengan sprint dengan tenaga maksimal 80 persen.

Level Berikutnya

Ilustrasi/Getty Images

Setelah Anda menguasai sprint pemula, Anda harus melanjutkan ke level berikutnya dari bentuk latihan ini. Tingkatkan intensitas dengan memanipulasi waktu. Meningkatkan waktu sprint dan menurunkan waktu pemulihan Anda.

Contoh rutin untuk level selanjutnya:

  • Pemanasan selama lima menit dengan berjalan kaki, joging ringan, atau peregangan dinamis.
  • Cetak selama 45 detik dengan 80 persen dari upaya maksimal Anda.
  • Dalam waktu pemulihan, perlambat kecepatan Anda selama 60 hingga 90 detik.
  • Ulangi pola ini selama 20 hingga 30 menit.

Manfaat Latihan Sprint

Efisiensi

Melakukan sprint dengan segala bentuk latihan membantu Anda mendapatkan keuntungan dari latihan interval intensitas tinggi (HIIT). Ini sangat baik untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda dan dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

Bangun Otot Massa

Latihan sprint sangat bagus untuk membangun otot massa. Studi menunjukkan bahwa latihan lari cepat membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak, yang sering hilang seiring bertambahnya usia.

Tetap Energik

Latihan sprint membutuhkan banyak energi. Jadi melakukan ini akan membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari. [*]

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.