Lakukan 10 Hal Ini Bisa Hindari Kanker Payudara

1
header-img
  • Kanker payudara harus dipahami bukan hanya urusan perempuan. Laki-laki juga bisa terkena kanker payudara.
  • Cegahlah kanker payudara dengan mengubah gaya hidup ke arah yang lebih baik, yang kami rekomendasikan.

WWW.NODOKTER.COM--Jika Anda berpikir bahwa kanker payudara hanya menyerang perempuan, Anda salah besar. Meski jumlah laki-laki penderita kanker payudara jauh lebih sedikit ketimbang perempuan, bukan berarti penyakit menakutkan itu hanya bisa menyerang kaum Hawa. Bagaimana hindari kanker payudara?

National Health Service (NHS) Inggris menyatakan, kanker payudara dapat memiliki beberapa gejala. Tetapi, gejala pertama yang terlihat biasanya berupa benjolan atau penebalan pada area jaringan payudara.

Sebagian besar benjolan payudara memang tidak bersifat kanker yang ganas, tetapi  bila ada tanda-tanda tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter. Hal lain yang menegaskan bahwa Anda perlu segera memeriksakan diri, bila mana terjadi:

  • Perubahan ukuran atau bentuk salah satu atau kedua payudara
  • Keluar cairan dari salah satu puting, yang mungkin bercampur darah
  • Benjolan atau bengkak di salah satu ketiak
  • Lesung di kulit payudara
  • Ruam pada atau di sekitar puting
  • Perubahan penampilan puting, seperti menjadi cekung ke dalam payudara

Adapun nyeri pada payudara biasanya bukan merupakan gejala kanker payudara.

Cara hindari kanker payudara

Jika peduli dan tak ingin menderita penyakit tersebut, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan. Menurut Mayo Clinic, sebuah lembaga kesehatan terpercaya di AS, kita memang tidak bisa mengubah riwayat kanker dalam keluarga, factor risiko yang tinggi.

Merokok, terutama pada wanita yang telah menopause, dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara

Namun, gaya hidup pribadi tentu saja bisa kita ubah untuk menurunkan risiko terkena kanker. Berikut beberapa cara mencegah atau mengurangi risiko terkena kanker payudara:

  • Batasi alkohol

Semakin banyak alkohol yang kita minum, maka kian besar pula risiko kita terkena kanker payudara. Berdasarkan penelitian tentang pengaruh alkohol pada risiko kanker payudara, sebaiknya kita membatasi konsumsi alkohol.

Pasalnya, bahkan dalam jumlah kecil saja, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

  • Jangan merokok

Bukti menunjukkan kuatnya hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita pramenopause.

  • Kendalikan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Ini terutama terjadi jika obesitas terjadi setelah menopause.

  • Aktif secara fisik

Aktivitas fisik dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, yang membantu mencegah kanker payudara. Sesuai standard, orang dewasa setidaknya berolahraga 150 menit seminggu dengan aktivitas aerobik sedang. Atau 75 menit aktivitas aerobik berat setiap minggu.

- Menyusui

Bagi seorang ibu, menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara. Semakin lama Anda menyusui, semakin besar efek perlindungannya.

  • Batasi dosis dan durasi terapi hormon

Terapi hormon selama lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi, jika Anda menggunakan terapi hormon untuk gejala menopause, tanyakan kepada dokter pilihan lain yang mungin.

Anda mungkin dapat mengelola gejala Anda dengan terapi dan pengobatan nonhormonal. Jika Anda memutuskan bahwa manfaat terapi hormon jangka pendek lebih besar daripada risikonya, gunakan dosis terendah yang sesuai. Mintalah dokter memantau lamanya waktu Anda mengonsumsi hormon.

  • Hindari paparan radiasi dan pencemaran lingkungan

Metode pencitraan medis, seperti CT-scan menggunakan radiasi dosis tinggi. Meski butuh penelitian lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kanker payudara dan paparan radiasi kumulatif selama hidup.

Untuk mencegah kanker payudara, kurangi eksposur yang menggunakan hal-hal seperti itu,kecuali jika benar-benar perlu.

  • Makan makanan yang sehat

Makan makanan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Juga terdapat bukti kuat, wanita yang mengonsumsi diet Mediterania—yang sangat focus pada bahan nabati—plus minyak zaitun extra-virgin sebagai pelengkap, memiliki penurunan risiko kanker payudara.

  • Pemilihan kontrasepsi yang tepat

Ada beberapa bukti mengungkapkan  bahwa kontrasepsi hormonal, seperti penggunaan pil KB dan IUD yang melepaskan hormon, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Untuk itu, jangan ragu untuk mendiskusikan pilihan kontrasepsi yang paling tepat bagi Anda dengan dokter.  (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.