Kenali Manfaat Probiotik Bagi Kesehatan Tubuh

2
header-img
  • Probiotik dapat bantu mengatasi sindrom iritasi usus, penyakit radang usus (ibd), diare infeksius (akibat virus, bakteri, atau parasit), serta diare karena antibiotik.
  • Meski tergolong aman untuk segala usia, ada baiknya mengkonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen probiotik kepada bayi atau anak-anak.

noDokterMungkin kita sudah tak asing dengan istilah probiotik yang banyak orang percaya baik untuk menjaga kesehatan. Probiotik adalah bakteri hidup dan jamur yang baik untuk tubuh terutama bagi sistem pencernaan kita. Biasanya yang kita tahu, bakteri adalah kuman penyebab penyakit, akan tetapi sebenarnya tubuh kita memang memiliki komunitas bakteri, bakteri baik maupun buruk. Apa manfaat probiotik?

Si probiotik ini termasuk bakteri ‘baik’ dan akan ‘membantu’ metabolisme kita karena membantu menjaga kesehatan usus. Di mana bisa menemukan probiotik? Kita dapat menemukan probiotik dalam suplemen dan beberapa makanan fermentasi, seperti yoghurt

Jenis Probiotik

Ada banyak jenis bakteri yang termasuk sebagai probiotik. Masing-masing memiliki manfaat probiotik yang berbeda. Ada tiga jenis probiotik yang paling sering kita jumpai. Apa saja?

- Lactobacillus. Bisa kita temukan di dalam kandungan yoghurt dan makanan fermentasi lainnya. Bakteri ini dapat membantu kita mengatasi diare.

- Bifidobacterium. Kita bisa menemukannya di beberapa produk susu. Ini dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dan beberapa kondisi lainnya.

- Saccharomyces boulardii. Ragi dalam probiotik, akan membantu melawan diare dan masalah pencernaan lainnya.

Cara Kerja Probiotik

Ketika kita kehilangan bakteri ‘baik’ dalam tubuh, misalnya setelah kita sakit dan minum antibiotik, maka probiotik dapat membantu menggantikannya. Selain itu, probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dan bakteri jahat untuk menjaga tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

Probiotik membantu mengirim makanan melalui usus dengan memengaruhi saraf yang mengontrol pergerakan usus. Beberapa masalah kesehatan yang bisa terbantu oleh kehadiran probiotik adalah sindrom iritasi usus, penyakit radang usus (ibd), diare infeksius (akibat virus, bakteri, atau parasit), serta diare karena antibiotik.

Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa probiotik berguna untuk masalah di bagian lain tubuh Anda. Seperti eksim, kesehatan saluran kemih dan vagina, mencegah alergi dan masuk angin, serta baik untuk kesehatan mulut.

Jangan Asal Minum Probiotik

Akan tetapi, meski tergolong bermanfaat dan aman untuk segala usia, ada baiknya mengkonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen probiotik kepada bayi atau anak-anak.

Diskusikan pada dokter mengenai dosis probiotik sebelum mulai mengonsumsinya. Pasalnya, dosis probiotik akan bergantung dengan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Umumnya dosis harian dari probiotik disebut dalam satuan juta/miliar bentukan koloni unit bakteri atau jamur probiotik per kapsul. Dosis probiotik secara umum untuk menangani gangguan sistem pencernaan adalah 5 miliar unit per hari dengan konsumsi selama 4-6 minggu.

Selain itu, jika kita memiliki gangguan pankreas, gangguan sistem imun, diare akut berdarah (terutama pada bayi dan lansia), sindrom usus pendek (terutama pada anak usia di bawah 3 tahun). Atau jika baru selesai menjalani pembedahan, serta yang dipasangi kateter vena sentral, harap berhati-hati dalam mengonsumsi probiotik.

Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal untuk menghindari terjadinya interaksi negatif. Jika terjadi reaksi alergi dan overdosis, segera temui dokter. (*)

Photo by Frederique Smit on Unsplash


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.