Kenali 3 Cedera Saat Yoga yang Sering Terjadi

• Berlatih yoga jadi favorit wanita karena mudah dan bermanfaat lebih.
• Jika tak serius, yoga berpotensi cedera, di antaranya pada pergelangan tangan dan leher.

noDokter – Buat sebagian wanita, yoga masih jadi olahraga favorit yang mudah namun bermanfaat lebih. Kita bisa melakukannya kapan saja, dengan gerakan yang tak terlalu menguras tenaga. Berbeda dengan latihan kardio di gym atau berolahraga lari sekali pun. Namun juga tetap ada risiko cedera saat yoga.

Melakukan yoga bukan berarti kita bisa melakukan pose yoga dengan sembarangan. Bagaimanapun, butuh keseriusan dalam setiap gerakan yoga. Juga gerakan yang benar. Jika tidak, potensi cedera akan terjadi.

Nah, apa saja cedera yang biasanya terjadi pada saat melakukan yoga? Ini di antaranya:

#1. Nyeri Pergelangan Tangan

Cedera yang mengakibatkan nyeri pada pergelangan tangan mungkin sangat umum dalam yoga. Meski begitu jangan diabaikan, karena bisa berkembang menjadi lebih berat seperti keseleo atau patah.

Biasanya nyeri pada pergelangan tangan ini terjadi ketika melakukan pose Downward Dog yang kurang tepat. Bagi yang tak biasa, ketika posenya kurang tepat biasanya akan mengalami nyeri pada sendi-sendi halus yang menghubungkan tangan ke lengan bawah.

Untuk menghindari nyeri pergelangan tangan, pastikan kita merentangkan jari-jari kita selebar-lebarnya di atas matras, seperti bintang laut, sehingga telapak tangan kita memiliki lebih banyak area permukaan untuk menopang.

Jika mengalami cedera pergelangan tangan, coba menghindari beban berat pada tangan selama kelas yoga. Jika masih ingin melakukan downward dog, cobalah mengepalkan tangan kita dan letakkan beban pada buku jari daripada. pergelangan tangan.

1. Cedera Punggung Bawah

Kita mungkin tidak terlalu memikirkan punggung bawah saat duduk dalam lipatan atau berdiri. Padahal penting memperhatikan tulang belakang untuk menghindari cedera. Pastikan untuk meluruskan tulang belakang setiap tarikan napas, dan lipat setiap kali mengeluarkan napas.

Penyebab lain dari cedera ini jika kita memaksa backbends, atau melakukannya dengan tidak benar karena tak memiliki panduan yang tepat. Saat kita melakukan Wheel Pose, berpura-puralah seperti sedang meremas balok imajiner (atau balok yoga yang sebenarnya ) di antara kedua lutut. Jika lutut melebar, hal itu dapat menyebabkan kompresi di punggung bawah dan menyebabkan iritasi dan cedera lebih serius.

2. Iritasi Siku

Sangat mudah melebarkan siku kita selama melakukan pose Chaturanga berulang di kelas yoga. Bisa jadi kita melakukannya selama bertahun-tahun, bahkan tanpa menyadari bahwa itu salah.

Untuk itu, pastikan memeluk siku ke tubuh bagian samping untuk menghindari iritasi dan cedera pada sendi siku. Memang lebih sulit untuk melakukannya, tetapi jika sering berlatih akan jadi lebih mudah.

3. Sakit Leher

Jika pemula dalam yoga, ada baiknya berhati-hati dalam memberikan terlalu banyak tekanan pada leher. Cedera ini bisa jadi serius, dan perlu waktu untuk sembuh jika tidak waspada. Jadi pastikan saat kita meletakkan sebagian besar berat badan kita di lengan dan bahu dalam posisi headstand; seharusnya kita tidak merasakan apa pun di leher.

Untuk mempersiapkan gerakan terbalik itu, pastikan untuk berlatih latihan penguatan lengan dan bahu, dan cobalah memiliki seorang yogi atau guru berpengalaman di dekat kita untuk membimbing kita. (*)

Photo by Dane Wetton on Unsplash