Riset Terbaru: Kelas Fitness Online Terbukti Bikin Makin Sehat!

3
header-img
  • American College of Rheumatology merilis survey tentang pengaruh kelas olahraga virtual dengan peningkatan kesehatan.
  • Hasilnya, kelas fitness online terbukti mengurangi rasa nyeri, kekakuan serta memperlancar kegiatan sehari-hari bagi para lanjut usia.

noDokter - Masa pandemi mengubah segalanya menjadi online. Dari mulai pekerjaan, sekolah, tak terkecuali dengan kelas olahraga. 

Berbagai kelas exercise kini menggunakan teknologi dan aplikasi untuk tetap menjangkau para anggotanya. Dari mulai kelas aktivitas fisik hingga sejumlah konseling kini beralih virtual.

Untuk Anda yang rajin mengikuti kelas fitness secara online, ada kabar baik. Studi terbaru menunjukan bahwa kelas exercise virtual terbukti bermanfaat untuk kesehatan. 

Terbukti Membantu Lanjut Usia Tetap Sehat di Masa Pandemi

Lansia/iStock

Dari riset milik American College of Rheumatology 2021, kelas exercise online terbukti dapat membantu para anggotanya meningkatkan kesehatannya. Kelas-kelas ini juga dapat membantu mengobati rasa nyeri, kekakuan serta kelelahan. 

Mengutip Prevention, studi ini juga membeberkan lebih jauh bahwa 75% dari mereka yang mengaku mendapat dampak besar dari kelas olahraga online ini adalah anggota dengan usia di atas 65 tahun.

Mereka yang mengalami kondisi muskuloskeletal, seperti osteoporosis, rematik dan osteoartritis, mengaku semakin sehat ketika mengikuti kelas secara reguler. Kondisi seperti ini berarti berefek pada sebagian besar bagian tubuh, dari mulai tulang, otot, tendon, ligamen hingga jaringan lunak.

Exercise Ringan Bantu Lanjut Usia 

Maret 2020 lalu, ketika pandemi mulai merebak, semua kegiatan sempat lumpuh, termasuk kegiatan kebugaran. Untungnya, banyak dari mereka yang segera bangkit dan memulai kelas online untuk terus menjangkau anggotanya. 

Salah satunya adalah Hospital for Special Surgery yang juga dilibatkan dalam studi terbaru ini. HSS menyediakan kelas online olahraga selama 60 menit khusus untuk exercise dengan intensitas rendah. 

Exercise tersebut meliputi pilates, yoga dan tai-chi. Selain aktivitas fisik tersebut, ada pula interaksi sosial sesama anggota yang cukup bisa meredakan stress selama di rumah.

Untuk menentukan efektivitas dari kelas virtual ini, para peneliti membandingkan survey dari sebelum dan sesudah sesi berakhir. Survey ini cukup mendetail karena berisi tentang demografi para partisipan, juga laporan mengenai intensitas nyeri, keadaan fisik, penyakit tertentu yang diderita dan aktivitas fisik.

Dari 7.000 anggota yang diajak menjadi objek penelitian, 355 anggota yang bersedia mengisi survey. 161 dari jumlah tersebut mengatakan mengalami pengurangan intensitas nyeri sebanyak 5%.

Selain itu, mereka juga mengungkapkan adanya peningkatan kemampuan berjalan sebesar 7%, berkurangnya kelelahan sebesar 8%, dan kekakuan pada persendian sebanyak 5%. Hasil ini datang dari mereka yang mengikuti kelas setiap 1 minggu sekali selama 6 minggu.

Sementara mereka yang lebih intens melakukan kelas virtual, yaitu 2 kali seminggu, mengaku mengalami peningkatan kesehatan yang lebih tinggi. 11% pengurangan intensitas nyeri, 12% pengurangan kekakuan, 9% berkurangnya lelah dan 9% interfensi rasa nyeri terhadap kegiatan sehari-hari.

Bermanfaat untuk Kesehatan Mental Juga

Tak hanya bermanfaat untuk fisik semata, kelas olahraga online juga terbukti sangat baik untuk kesehatan mental. Dalam kelas virtual tersebut, mereka bisa berinteraksi dengan sesama anggota yang noatabene memiliki interest yang sama. 

Ini juga diungkapkan langsung oleh para peneliti dalam studi baru tersebut. Mereka berpendapat, kelas exercise virtual juga bisa menghilangkan rasa kesepian dan kebosanan yang umum dirasakan selama pandemi. 

Jadi, tak ada alasan untuk tidak berolahraga selama social distancing. Karena kini sudah banyak kelas olahraga online yang bisa kita akses walaupun sedang tak keluar rumah. 

Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada instruktur tentang segala penyakit atau nyeri yang Anda punya, supaya Anda bisa dapat exercise terbaik yang semakin membuat sehat dan bugar.

***

Sumber: Prevention


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.