Jogging - Running dan Sprinting, Mana yang Cocok?

7
header-img
  • Jogging menurunkan kadar kortisol dan baik untuk kesehatan jantung sementara lari membakar lebih banyak kalori.
  • Latihan sprint membantu Anda membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

noDokter – Anda sering berolahraga jogging pagi di taman, di sekitar perumahan atau mengelilingi Stadion Utama Senayan Jakarta? Mungkin jogging, running dan sprinting. Tahukan perbedaan masing-masing dan manfaatnya bagi tubuh?

Berolahraga setiap hari sangat penting agar tetap bugar dan sehat. Ketiga olahraga ini termasuk yang murah, meriah dan mudah Anda lakukan. Yang menjadi tantangan adalah memilih jenis latihan yang tepat sesuai tujuan kebugaran Anda. Begitu pula memilih jogging, running dan sprinting. Mana yang cocok?

Ketiga jenis olahraga yang menggandalkan kaki ini adalah bagian dari bentuk latihan yang sama, tetapi perbedaan di antara ketiganya adalah kecepatan. Jika Anda ingin melakukan salah satu dari jogging, running dan sprinting, Anda harus terlebih dahulu mengetahui perbedaan dan manfaat kesehatan masing-masing.

Jogging

Ilustrasi/Shutterstock

Jogging adalah latihan intensitas rendah di mana Anda harus lebih sedikit berusaha daripada dengan berlari atau lari cepat. Saat Anda jogging, batas kecepatan Anda harus kurang dari 10 menit per mil. Jika kecepatan Anda lebih dari itu, umumnya dianggap berlari.

Namun kecepatannya tidak sama untuk setiap orang. Jika Anda baru saja mulai berolahraga, jogging dengan kecepatan 15 menit per mil akan sulit dan melelahkan bagi Anda. Anda dapat bernafas dengan baik saat jogging, detak jantung akan normal dan dapat berbicara dengan benar.

Ini adalah bentuk latihan aerobik yang berarti Anda akan menghirup oksigen untuk mendapatkan energi sambil berlari dengan kecepatan tetap. Jogging menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan baik untuk kesehatan jantung.

Berlari

Lari juga merupakan salah satu jenis latihan aerobik, tetapi perbedaan antara lari dan joging terletak pada kecepatan. Selain itu, lari membantu Anda membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan jogging. Hal ini terjadi karena lari membutuhkan energi yang jauh lebih banyak daripada jogging, sehingga membakar lebih banyak kalori. Berlari membantu mengencangkan kaki dan baik untuk kesehatan jantung Anda.

Sprint

Dalam sprint, seorang pelari perlu menjaga kecepatan maksimumnya. Sprint adalah bentuk latihan anaerobik dan banyak energi yang dibutuhkan saat melakukannya. Sprint paling baik dilakukan untuk jarak dekat. Latihan ini membantu Anda membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Sprint memang bagus untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan dengan cepat. Hanya saja, jika Anda memiliki masalah sendi atau menderita masalah kardiovaskular apa pun, jangan lakukan latihan ini.

Ketika ketiga olahraga tersebut dilakukan dengan cara, teknik, dan rutin manfaat dari melakukan olahraga tadi juga berbeda-beda bagi tubuh. Saat melakukan jogging, olahraga ini bisa membantu untuk menguatkan tulang, sendi dan otot di tubuh. Selain itu, jogging juga bisa menjadi latihan intensitas rendah yang tepat bagi pemula atau sebelum melakukan olahraga lari yang intensitasnya lebih tinggi. Sedangkan dengan olahraga berlari, maka hal ini bisa membantu penurunan berat badan, karena ada lebih banyak kalori yang terbakar. [*]

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.