International Women’s Day, Momentum Kesehatan Mental
- Penelitian menunjukkan perempuan 20-30 persen lebih mungkin mengalami kesehatan mental yang buruk daripada pria.
- Tekanan dari tuntutan peran perempuan dalam pekerjaan dan keluarga sekaligus bukanlah sesuatu yang mudah.
noDokter - Pada 8 Maret biasa diperingati sebagai International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional. Moment ini bisa menjadi saat yang tepat bagi perempuan untuk mengingat bahwa di balik setiap perannya, kaum hawa masih perlu berjuang untuk meraih kesehatan mentalnya.
International Women’s Day adalah hari untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan secara global. International Women’s Day juga merupakan seruan untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan 20-30 persen lebih mungkin mengalami kesehatan mental yang buruk daripada pria. Padahal kesehatan mental adalah dasar dari kesejahteraan setiap orang yang memungkinkan untuk berperan dalam kehidupan sehari-hari, merasa percaya diri, dan siap menghadapi tantangan.
Saat ini, perempuan memainkan banyak sekali peran sosial. Perempuan sering mengalami tekanan akibat pekerjaan dan keluarga. Jadi, memenuhi tuntutan tiap peran dan menjalani kehidupan yang sehat sekaligus bukan sesuatu yang mudah. Selain kesehatan fisik, perempuan perlu pula memperhatikan kesehatan mental mereka untuk dapat menikmati hidup dengan kesehatan yang baik dan bahagia.
Seperti apa perempuan yang memiliki kesehatan mental yang baik?
Perempuan dengan kesehatan mental yang baik biasanya percaya diri. Mereka sangat mensyukuri keberadaannya dan menikmati hidup. Mereka juga tidak terganggu oleh perasaan negatif seperti cemas, depresi, marah, tidak bahagia, benci, dan cemburu. Atau perasaan tidak nyaman yang bertahan lama dan berlangsung terus-menerus.
Mereka menemukan makna dan tujuan dalam hidup dan mampu mengatasi berbagai persoalan. Bagi mereka, segala sesuatu selalu dapat dikendalikan, dan masalah serta lingkungan adalah saluran untuk mengekspresikan potensi mereka secara penuh.
Ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan kaum perempuan untuk meningkatkan kesehatan mentalnya:
1. Perhatikan diri Anda.
Bagaimana perasaanmu, sungguh? Jika terjadi sesuatu, baik itu episode depresi singkat atau sesuatu yang lebih permanen, sekaranglah waktunya untuk benar-benar jujur pada diri sendiri. Tidak ada yang bisa membantu Anda jika mereka tidak tahu apa yang salah.
2. Teman itu penting
Sahabat adalah kepingan-kepingan penting dalam hidup Anda. Saat Anda kesusahan, ada sahabat untuk membantu dan memberikan dukungan. Jangan lupakan teman lama dan cari lebih banyak teman baru. Kelak, Anda akan mendapat manfaat dari persahabatan tersebut.
Ambil inisiatif untuk mencari lebih banyak teman dan kembangkan jejaring dukungan. Jadikan orang lain teman Anda dan jadilah teman untuk orang lain.
3. Istirahat dan segarkan
Tidurlah teratur setiap hari dan praktikkan kebiasaan baik untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Tidur memulihkan pikiran dan tubuh Anda. Namun, perasaan lelah masih bisa muncul jika Anda terus-menerus merasa terburu-buru dan kewalahan saat bangun. Beri diri Anda waktu untuk menyegarkan diri.
Tidak apa-apa menambahkan 'tidak melakukan apa-apa' ke daftar tugas Anda! Dunia tidak akan berhenti berputar jika Anda beristirahat. Jalan-jalan, putar musik, berbaring selama 5 menit atau melakukan beberapa hal kecil untuk diri sendiri sekali sehari dapat membantu mengisi ulang baterai Anda.
4. Jaga dirimu
Jadilah aktif dan pilih asupan makan dengan baik. Ini membantu menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan fisik dan mental sangat erat kaitannya; lebih mudah untuk merasa nyaman tentang hidup jika tubuh Anda terasa nyaman. Anda tidak harus pergi ke gym untuk berolahraga, Anda bisa melakukan berkebun, menyedot debu, menari, dan berjalan semuanya penting.
5. Tantang diri Anda
Pelajari keterampilan baru atau lakukan tantangan. Anda bisa melakukan sesuatu yang berbeda di tempat kerja dan berkomitmen untuk tujuan kebugaran atau belajar memasak resep baru. Belajar meningkatkan kebugaran mental Anda.
6. Bersikap terbuka
Bersikap terbuka tentang kondisi Anda lebih baik untuk jangka panjang. Tidak ada kehidupan yang sempurna dan bebas kekhawatiran. Ini bisa sesederhana meminta teman untuk mengobrol atau berbicara dengan dokter Anda atau layanan kesehatan mental. Perjalanan hidup setiap orang memiliki bagian yang fluktuatif dan orang-orang di sekitar Anda dapat membantu.
7. Berusaha sebaik-baiknya
Umumnya, perempuan bekerja yang sudah berkeluarga merasa lelah mengurus karier dan keluarga mereka secara bersamaan. Sementara perempuan ibu rumah tangga sering merasa tidak berarti saat melihat sahabat-sahabat mereka meraih sukses dalam berkarier. Sedangkan ia hanya berkutat dengan tugas-tugas rumah tangga yang melelahkan dan itu-itu saja setiap hari.
Sesungguhnya, yang paling penting adalah Anda sudah bekerja sebaik mungkin dalam peran yang Anda pilih. Tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Perempuan lajang menikmati kepuasan dalam bekerja. Wanita berkeluarga menikmati kehidupan keluarga yang hangat. Perempuan bekerja yang sudah berkeluarga juga dapat menikmati kehidupan yang menyenangkan di rumah dan di kantor jika mereka memiliki harapan-harapan yang wajar terhadap diri mereka sendiri.
8. Isi waktu dengan hobi
Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai setiap hari sesibuk apa pun Anda. Aktivitas yang memupuk kreativitas, seperti berkebun, merenda, dan membuat kerajinan tangan, akan memberi Anda ketenangan dan jauh lebih memperkaya dibanding menonton televisi. Atau isi waktu dengan membaca. Mainkan bagian aktif dalam hidup Anda. Ambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas diri Anda. Jangan menjadi budak pekerjaan atau keluarga. [*]
“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”