Ini Dos and Don'ts Gerakan Pemanasan Sebelum Fitnes

8
header-img
  • Pemanasan sebelum fitnes penting dilakukan untuk menghindari cedera.
  • Gerakan dilakukan dengan benar, jangan asal-asalan dan tidak berlebihan.

noDokter Sudah siap berolahraga? Tunggu dulu. Olahraga merupakan suatu aktivitas fisik yang membutuhkan tenaga ekstra, termasuk di fitness centre. Untuk itu, jangan tanpa pemanasan sebelum fitnes. Sebab bukan tak mungkin kita jadi cedera atau merasakan nyeri saat berolahraga tanpa peregangan terlebih dahulu.

Nah, supaya olahraga berjalan baik, kita harus melakukan pemanasan dengan benar. Artinya ya jangan sembarangan juga. Di bawah ini daftar do’s and don’t’s alias hal yang boleh dan tidak boleh saat gerakan pemanasan sebelum fitnes. Cek, ya:  

Hal yang dianjurkan:

1. Durasi Pemanasan

Untuk memulai, kita harus tahu bahwa gerakan pemanasan rata-rata berdurasi 20 menit. Gerakannya jangan pilih yang berat, biar tubuh tidak kaget begitu kita mulai olahraga. O, iya. Durasi dan gerakan pemanasan harus menyesuaikan kondisi tubuh dan fisik kita.

2. Gerakan Statis

Ini merupakan gerakan pemanasan yang sudah umum, karena mudah, termasuk di fitness centre. Pemanasan yang ringan dengan gerakan statis ini bertujuan untuk menyiapkan bagian tubuh kita, dari kepala sampai ujung kaki sebelum mulai berlatih berat. Karena ringan, gerakan ini tak butuh energi besar.

3. Jalan Santai

Berjalan santai merupakan salah satu gerakan pemanasan. Jika berada di fitness centre, kita bisa melakukannya keliling studio, atau di bagian luar studio. Jalan kakinya santai saja, karena ini hanya untuk membantu tubuh agar lebih bersiap lagi melakukan aktivitas yang lebih intens.

4. Putar Pinggang, Pergelangan Kaki, dan Tangan

Gerakan pemanasan ini juga sangat mudah, tujuannya untuk melonggarkan bagian-bagian tubuh. Maksudnya agar nanti, saat mulai berolahraga berat tubuh bisa melakukannya dengan mudah. Caranya dengan memutar pinggang kita ke kanan dan ke kiri, begitu juga memutar kaki dan tangan. Putarlah keduanya dari kanan dan kiri, yang disusul gerakan dari sisi sebaliknya.

5. Jogging dan Lompat

Agar lebih panas, gerakan pemanasan yang bisa dilakukan adalah jogging dan melompat ringan. Lakukan saja di lokasi. Gerakan ini akan membuat jantung kita terpompa perlahan, sehingga tidak kaget saat melakukan olahraga yang lebih berat.

6. Tingkatkan Suhu Tubuh

Karena pemanasan untuk meningkatkan suhu tubuh, pastikan lakukan dengan intens dan ritme yang meningkat perlahan. Kalau perlu sedikit berkeringat, karena itu pertanda pemanasan sudah tepat.

Hal yang dilarang:

1. Rasa Sakit

Jangan lakukan gerakan pemanasan yang ujungnya bikin kita merasa sakit, karena tujuannya kan hanya untuk peregangan otot sebelum latihan lebih berat.

2. Jangan Berlebihan

Pemanasan itu bukan olahraga utama, jadi ya jangan berlebihan saat melakukannya. Jika suhu tubuh terasa meningkat, berarti kita siap memulai berolahraga. Kalau pemanasan berlebihan, bukan tak mungkin kita sudah capek duluan.

3. Jangan Asal-Asalan

Pemanasan itu sama pentingnya dengan olahraga utama, jadi tetap harus Anda lakukan dengan benar. Jangan asal-asalan. Karena pemanasan yang baik dan bisa membawa hasil maksimal, ya yang Anda lakukan dengan benar. (*)

Photo by Jonathan Borba on Unsplash


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.