Ini Alasan Anda Harus Melakukan Full-Body Workout

• Program split training hanya melatih masing-masing kelompok otot dengan volume yang lebih besar.  
• Full-body workout jauh lebih menyeluruh melatih seluruh otot dengan sederet manfaat.

noDokter - Latihan tubuh secara menyeluruh atau full-body workout merupakan program latihan seluruh kelompok otot tubuh Anda pada satu sesi latihan. Program latihan ini tentunya berbeda sekali dengan split training yang melibatkan otot tertentu saja.

Bagi yang sering fitnes, tentu sudah paham tentang split training. Melalui program split training, Anda bisa melatih masing-masing kelompok otot dengan volume yang lebih besar.  

Lalu apa sebenarnya keuntungan melakukan full-body workout? Berikut beberapa keuntungannya seperti dikutip dari sfidn.

1. Bakar lebih banyak lemak

Program full-body workout mampu meningkatkan pembakaran lemak tubuh daripada program split training. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biology of Sport pada tahun 2016 lalu melaporkan bahwa para peserta yang melakukan program latihan full-body workout sebanyak tiga kali seminggu mampu mengurangi jumlah lemak yang lebih banyak daripada peserta lain yang melakukan program split training.

Program latihan ini mampu membantu meningkatkan pembakaran lemak karena adanya aktivasi gen. Aktivasi ini sangat penting dalam menentukan tujuan akhir latihan Anda, baik itu dalam membakar lemak, atau meningkatkan massa otot.

Program full-body workout juga mampu meningkatkan aktivasi gen guna mempercepat laju metabolisme pada otot, proses tersebut mampu berlangsung hingga seharian penuh. Sehingga, pembakaran lemak dan karbohidrat di dalam tubuh akan lebih banyak guna menyuplai kebutuhan energi.

Kelompok otot utama yang bekerja bersama dalam latihan gabungan, seperti squat dan lunge, membutuhkan lebih banyak energi untuk mengoordinasikan gerakan, memindahkan beban latihan berat, dan memberikan oksigen ke otot yang bekerja daripada latihan sendi tunggal yang hanya melatih satu atau dua otot kecil.

2. Tingkatkan massa otot

Masih dalam studi yang sama, para peneliti juga melaporkan bahwa para peserta yang melakukan program latihan full-body workout mengalami peningkatan massa otot yang lebih banyak daripada peserta lain yang melakukan program split training. Alasannya diketahui karena para peserta yang melakukan program full-body workout mengalami peningkatan rasio hormon testosteron yang lebih besar daripada hormon kortisol.

Semakin tinggi hormon testosteron di dalam tubuh, akan semakin rendah pula hormon kortisolnya. Hal tersebut akan mampu membuat tubuh berada pada fase anabolik yang mampu memaksimalkan pembentukan protein otot menjadi lebih maksimal.

Dengan pelatihan seluruh tubuh (asumsi beban dan istirahat yang sesuai), Anda menargetkan kelompok otot tertentu dua hingga tiga kali per minggu untuk peningkatan pertumbuhan otot.

3. Tingkatkan kekuatan

Jika menjadi lebih kuat adalah tujuan Anda, sangat penting untuk melakukan gerakan yang memungkinkan menggunakan beban paling banyak. Latihan gabungan seperti squat, deadlift, dan bench press adalah gerakan seluruh tubuh yang membutuhkan tenaga paling banyak untuk melakukannya.

Dengan menjadikan latihan ini sebagai andalan dalam program latihan, Anda akan menantang tubuh untuk terus - dan secara efektif - membangun kekuatan. Pada penelitian lainnya, dilaporkan bahwa kelompok yang menjalani full-body workout mampu meningkatkan kekuatan yang lebih besar daripada mereka yang menjalani program split training.

4. Meningkatkan kesehatan tubuh

Adanya aktivasi gen pada setiap serat otot karena latihan full-body workout akan mampu menjaga laju metabolisme tubuh secara lebih baik. Hal tersebut tentunya sangat berperan besar dalam mencegah berbagai ancaman akan adanya gangguan metabolik. Berapapun usia Anda saat ini, melakukan program latihan full-body workout akan mampu meningkatkan kesehatan Anda secara menyeluruh. [*]

Foto: Pond5.com

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”