Hiperkalemia, Penyakit Akibat Kalium Berlebih dalam Tubuh

3
header-img
  • Hiperkalemia biasanya sangat sulit untuk terdeteksi, namun pada tingkat akut atau kronis bisa sebabkan kelemahan otot hingga serangan jantung.
  • Ubi dan kentang menjadi contoh makanan yang harus Anda hindari untuk mencegah hiperkalemia.

noDokter - Hiperkalemia adalah istilah medis ketika seseorang memiliki kadar kalium yang lebih tinggi dari normal. Biasanya, orang dengan hiperkalemia tidak memiliki gejala apa pun, sehingga sulit bagi dokter untuk mendiagnosisnya.

Penyebab utama hiperkalemia adalah penyakit ginjal kronis, diabetes yang tidak terkontrol, dehidrasi, pernah mengalami pendarahan hebat, mengonsumsi makanan kalium yang berlebihan. Seorang dokter biasanya akan mendiagnosis hiperkalemia ketika kadar kalium antara 5,0–5,5 miliekuivalen per liter (mEq/l).

Pengobatan untuk hiperkalemia bervariasi sesuai dengan tingkat keparahannya. Pada hiperkalemia akut, yang sering terjadi karena peristiwa tertentu, seperti trauma, dokter mungkin menggunakan dialisis dan obat-obatan intravena untuk membuang kalium dari tubuh.

Gejala Penyakit Hiperkalemia

Biasanya, seseorang dengan hiperkalemia tidak mengalami gejala apa pun, sehingga kemungkinan dokter bisa mengabaikannya sampai gejalanya memburuk.

Adapun jenis hiperkalemia akut, yang terjadi akibat perubahan signifikan pada kadar kalium dalam waktu singkat. Jenis ini lebih serius daripada memiliki hiperkalemia kronis, atau kadar kalium tinggi secara teratur. 

Namun, dalam jangka panjang, keduanya bisa berbahaya, berpotensi menyebabkan serangan jantung atau kelumpuhan.

Pada tingkat yang lebih tinggi, gejala hiperkalemia meliputi:

Penyebab Penyakit Hiperkalemia

Ginjal kronis bisa sebabkan hiperkalemsia/Pexels

Dari US National Institute of Health, berikut beberapa penyebab terjadinya penyakit hiperkalemia:

  • Penyakit ginjal kronis: ginjal tidak dapat menyaring kalium dari tubuh secara memadai.
  • Diabetes yang tak terkontrol atau tidak diobati: Kekurangan insulin dapat menyebabkan hiperkalemia.
  • Minum obat tertentu: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen.
  • Penyakit jantung: Dalam kasus gagal jantung kongestif, fungsi ginjal yang lebih rendah dan pengobatan pengobatan dapat menyebabkan hiperkalemia.
  • Cedera: Kerusakan jaringan dapat menyebabkan kadar kalium bergeser dan berubah.
  • Kekurangan hormon aldosteron
  • Asupan kalium yang lebih tinggi: Mengkonsumsi terlalu banyak kalium melalui obat-obatan atau diet dapat menyebabkan hiperkalemia. 

Cara Mencegah

Hiperkalemia memang bisa sangat serius terutama ketika sudah akut dan kronis. Tapi, jangan khawatir, karena kita bisa mencegahnya mulai dari sekarang. 

Menurut Office of Disease Prevention and Health Promotion, cara mudah mencegah penyakit ini adalah dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung potasium/kalium tinggi.

Berikut daftar makanannya:

[*]

Sumber: Medical News Today, US National Institute of Health, Office of Disease Prevention and Health Promotion


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.