Gowes Lebih Menyenangkan dengan Aplikasi Sepeda Ini

1
header-img
  • Selain mendapat manfaat kesehatan, bersepeda melewati trek beragam juga mengasyikan sehingga banyak digemari.
  • Gowes jadi tambah asyik dengan tersedianya aplikasi pendukung.

noDokter - Bersepeda menjadi olahraga yang banyak penggemarnya. Selain mendapat manfaat kesehatan, bersepeda melewati trek beragam juga mengasyikan. Kini gowes jadi tambah asyik dengan tersedianya aplikasi sepeda pendukung.

Beberapa aplikasi sudah tersedia bagi para pesepeda. Tentunya dengan fitur yang beragam dari mulai, peta jalur dengan global positioning system (GPS), penghitung jarak dan detak jantung hingga menghitung kalori.

Berikut aplikasi sepeda yang tersedia dan Anda tinggal mengunduhnya di smartphone.

Google Maps

Google Maps masih menjadi aplikasi GPS terbaik yang ada. Aplikasi ini juga sudah makin lengkap, berkat adanya fitur review. Anda bisa membaca review tempat yang ingin kamu kunjungi terlebih dahulu, sebelum memutuskan pergi ke tempat tersebut.

Google Map tersedia sebagai aplikasi bawaan smartphone, terutama Android. Database Google Map mencakup area di seluruh dunia, bahkan sampai menjangkau lokasi-lokasi terpencil. Aplikasi ini bisa untuk mencari dan menandai lokasi, melihat peta, atau panduan arah.

Strava

Aplikasi ini banyak dipasang di HP Android atau iPhone para goweser. Pasalnya, Strava merupakan aplikasi sepeda terbaik yang ada saat ini. Versi gratis dari Strava mampu menyimpan data perjalanan, termasuk kecepatan, durasi, tingkat elevasi, hingga jarak yang tempuh saat bersepeda.

Di akhir perjalanan, Anda bakal mendapat berbagai data menarik, seperti berapa kalori yang telah terbakar dan juga apakah sudah memecahkan rekor sebelumnya. Bosan dengan rute perjalanan rutin kamu? Strava bisa menganjurkan rute alternatif yang bisa Anta tempuh berikutnya.

Menariknya lagi, Strava juga terhubung dengan fitur sosial media ala Facebook. Anda bisa mengikuti (follow) akun teman kamu dan saling berbagi pencapaian.

Cyclemeter

Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur seperti memanfaatkan GPS yang ada pada smartphone. Ada sederet fitur menarik seperti menghitung berapa kecepatan, berapa jarak, berapa kalori yang terbakar, tentunya rute yang telah Anda lewati semua ada dalam aplikasi cyclemeter. Aplikasi ini dapat diunduh baik android dan iOS.

MapMyRide

Aplikasi ini mampu menyimpan data perjalanan kamu dengan sepeda. Artinya, Anda bisa mempelajari histori perjalanan dan juga rute baru tiap harinya. Tentu saja, MapMyRide juga bisa menentukan rute terbaik bagi kamu untuk bersepeda.

Setiap mengakhiri perjalanan, Anda akan mendapatkan berbagai data menarik, seperti nutrisi, prediksi berat badan kamu, hingga jarak tempuh. Versi berbayar bakal mendapatkan banyak fitur baru, seperti rencana latihan, opsi rute yang lebih baik, dan live tracking yang bisa Anda bagikan ke daftar teman.

Runtastic Road Bike

Bagi pesepeda road bike wajib mengunduh aplikasi ini. Karena aplikasi ini menyediakan fitur-fitur unik seperti menghitung kecepatan, menghitung jarak, menghitung kalori yang terbakar, voice coach, elevasi, dan dapat memantau kemajuan olahraga Anda.

Selain itu kelebihan aplikasi ini mendukung perangkat cadence meter atau sensor detak jantung. Jadi kita bisa meggetahui detak jantung secara real yang ditampilkan dilayar smartphone kita.

Accuweather

Aplikasi ini sangat berguna untuk mengecek cuaca. Anda bisa memprediksi cuaca yang bakal dihadapi.  Misalnya, dalam 1 jam ke depan bakal hujan. Berarti Anda harus menyiapkan tas yang lebih tahan air. Accuweather merupakan salah satu aplikasi cuaca terbaik yang ada saat ini. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pasang untuk kebutuhan bersepeda.

Zwift

Aplikasi ini cocok untuk pengguna sepeda statis agar tidak membosankan. Anda jadi bisa mengunjungi tempat lain secara virtual. Zwift merupakan platform virtual online yang mengizinkan Anda untuk bersepeda di rute nyata di seluruh dunia.

Meski begitu, ada berbagai perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menjajal aplikasi Zwift ini. Di antaranya, sepeda statis atau roller dengan ANT+ atau BLE dan sensor cadence (kecepatan putaran kayuh). [*]

Foto: bikerumor


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.