Gejala Diabetes 2, Kulit Melepuh, Kutil dan Benjolan

1
header-img
  • Kulit menyimpan banyak petunjuk untuk kesehatan seseorang termasuk diabetes tipe 2.
  • Ada beberapa tanda-tanda pada kulit yang bisa jadi mengindikasikan Anda terkena diabetes tipe 2.

noDokter - Kulit menyimpan banyak petunjuk untuk kesehatan seseorang termasuk gejala diabetes tipe 2. Jika melihat tanda-tanda yang kurang dikenal pada kulit, periksalah jangan-jangan memang Anda menderita penyakit tersebut.

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi jangka panjang yang terjadi ketika terlalu banyak gula dalam aliran darah karena tubuh tidak dapat memprosesnya dengan benar. Pada seseorang tanpa diabetes, pankreas menghasilkan hormon yang disebut insulin untuk membantu memindahkan gula ke dalam sel-sel tubuh.

Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh tidak menggunakannya sebagaimana mestinya. Karena itu, gula menumpuk di dalam darah dan berbagai kondisi kulit dapat menyebabkan peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Ada beberapa tanda-tanda pada kulit yang bisa jadi mengindikasikan gejala diabetes tipe 2 seperti dikutip Healthline, di antaranya:

Melepuh

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat mengalami melepuh pada kulit yang memperingatkan kadar gula darahnya terlalu tinggi. Melepuh pada kulit bisa terjadi satu yang berbentuk besar atau lecet di beberapa tempat.

Lepuhan di kulit bisa terjadi di tangan, kaki, atau lengan bawah. Penampakannya seperti kulit yang setelah terbakar. Meskipun tidak terasa nyeri, tetapi sebaiknya Anda tidak mengabaikannya.

Kutil

Kutil merupakan daging kecil yang tumbuh pada kulit seperti menggantung. Secara medis hal ini tidak berbahaya. Penyebab kutil pada penderita diabetes tipe 2 belum jelas, namun tampaknya ada kaitannya dengan resistensi tubuh terhadap insulin. Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini.

Orang yang kelebihan berat badan juga cenderung mengembangkan kutil. Obesitas juga terkait dengan diabetes tipe 2, jadi ini bisa menjadi faktor lain seseorang mendapatkan kutil di tubuhnya.

Benjolan merah

Juga dikenal sebagai granuloma annulare. Kondisi ini ditandai dengan benjolan berwarna merah atau bahkan berwarna seperti daging. Granuloma annulare adalah kondisi jinak dan sembuh sendiri yang terjadi pada 4 persen pasien diabetes tipe 2.

Salah satu penelitian menemukan bahwa penderita diabetes paling mungkin mengalami granuloma annulare di area kulit yang luas dan benjolan itu datang dan pergi. Studi lain menyimpulkan bahwa orang yang mengidap granuloma annulare yang datang dan pergi harus menjalani tes diabetes.

Kulit keras dan menebal

Ketika ini kulit mengeras dan menebal berkembang di jari tangan, kaki, atau keduanya, nama medis untuk kondisi ini adalah sklerosis digital, kata American Academy of Dermatology Association.

Situs kesehatan tersebut melanjutkan: “Di tangan, Anda akan melihat kulit yang kencang dan licin di punggung tangan, jari-jari bisa menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan. Jika diabetes tidak terkontrol dengan baik selama bertahun-tahun, rasanya seperti ada kerikil di ujung jari Anda.”

Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak bisa menyebar, muncul di lengan bawah dan atas. Bisa juga berkembang di punggung atas, bahu, dan leher. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.