Empat Jurus Memilih Matras Yoga

1
header-img
  • Memilih matras ada jurusnya. Setidaknya ada tiga jurus.
  • Faktor lainnya adalah pemilihan bahan, Anda pilih mana?

noDokter – Yoga dengan matras adalah pasangan tetap. Ibarat nasi dengan lauk. Jadi matras adalah peralatan pertama yang harus Anda siapkan sebelum memulai melakukan yoga. Masalahnya, banyak orang salah memilih matras yoga. Atau asal-asalan menggunakan matras biasa atau matras camping yang biasanya ukurannya lebih ramping.

Sejumlah literatur menyebutkan matras yoga memiliki berbagai spesifikasi. Masing-masing juga punya fungsi. Sebelum membeli matras, setidaknya ada beberapa hal yang harus Anda pikirkan.

TIPE TUBUH

Jenis matras yoga yang Anda butuhkan tergantung pada tipe tubuh Anda. Jika persendian Anda mudah sakit, Anda mungkin membutuhkan alas yang lebih tebal. Matras yang lebih tebal, atau matras dengan bantalan ekstra, bisa memudahkan sambungan.

Matras yoga standar memiliki ketebalan 3,3 mm, hingga mencapai 6,2 mm. Pertimbangkan alas yang lebih tebal jika Anda ingin lebih banyak bantalan. Perhatikan panjangnya jika Anda tinggi. Matras yoga standar berukuran panjang 170 cm, yang mungkin tidak cukup panjang jika Anda berada di sisi yang lebih tinggi.

Pertimbangkan cedera apa pun. Misalnya, jika Anda memiliki masalah lutut, Anda mungkin ingin alas yang lebih tebal untuk melindungi lutut Anda.

TIPE YOGA

Jika Anda baru mengenal yoga, tidak masalah menggunakan matras berkualitas rendah. Pilih matras dasar yang harganya berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribuan. Cobalah rasakan manfaat yoga terlebih dahulu. Seperti ketika membeli sepeda saja. Anda mungkin memutuskan membeli yang standar dan terjangkau.

Namun jika Anda sudah mulai nyaman dan banyak mendapat manfaat serta ingin meningkatkan kemampuan, Anda bisa berinvestasi memilih matras baru yang spesifikasinya lebih tinggi.
Kelas flow yoga membutuhkan gerakan yang lebih kompleks, dan Anda akan membutuhkan matras dengan daya cengkeram lebih untuk menjaga lengan dan kaki Anda tetap pada tempatnya. Untuk kelas yin, bagaimanapun, Anda terutama akan duduk di tanah, jadi pegangan kurang penting. Sebaliknya, pilih alas  yang empuk.
Beberapa orang melakukan suatu bentuk "yoga panas", yaitu melakukan yoga di ruangan berpemanas. Jika Anda melakukan yoga panas, Anda mungkin ingin memilih alas yang khusus untuk jenis yoga ini. Matras ini didesain agar Anda tidak terpeleset saat keringat mengotori matras.

LOKASI YOGA

Di mana Anda sering melakukan yoga? Rumah, outdoor, di pantai, gym, atau lokasi lain. Lokasi amat penting karena jika Anda sering berpindah-pindah maka sebaiknya cari yang ringan.

Tiga faktor di atas adalah rujukan umum. Ada lagi rujukan yang lebih khusus, di antaranya adalah;

MEMILIH MATERIAL YOGA

Bahan PVC

Bahan ini terkenal murah dan banyak digunakan pemula. Polyvinyl Chlorida adalah bahan yang paling umum. Namun bahan ini dapat menumbulkan karsinogen. Selain itu bahan ini juga sulit didaurulang, sehingga jika Anda ingin mengganti maka bahan ini bisa mencemari lingkungan.

Bahan Karet

Bahan ini memiliki tingkat kelenturan yang baik. Tubuh terasa lebih nyaman berada di atas matras karet. Matras karet mungkin merupakan ide yang bagus jika Anda baru memulai, karena mudah dan agak murah. Namun perhatikan juga, bahan karet ada pula yang lekas robek karena menggunakan kualitas bahan karet kurang bagus.

Bahan Busa

Matras empuk jauh lebih lembut dan lebih nyaman daripada matras yoga biasa. Biasanya terdiri dari dua bagian: bagian dalam, terbuat dari busa, dan penutup luar dari kain yang bisa kita lepas.
Matras ini bagus untuk yoga yang melibatkan banyak duduk atau berbaring. Matras ini sangat nyaman, tidak memberikan banyak cengkeraman. Anda mungkin akan terpeleset dan jatuh dalam pose tertentu. Satu kelemahan dari alas empuk adalah bahwa alasnya hanya bisa kita cuci sebagian. Anda dapat mencuci lapisan kain luar, tetapi busa bagian dalam tidak dapat dicuci.

Bahan Katun

Banyak yang lebih menyukai kapas karena bahannya lebih alami. Meskipun kapas dapat menahan lebih banyak keringat, bahan ini mudah dicuci. Ini juga lembut tetapi mungkin memiliki daya cengkeram yang lebih kuat daripada alas empuk. Bahan katun juga lebih mudah menahan keringat. Matras yoga katun mungkin perlu sering dicuci.

Bahan Antiselip

Matras anti selip, juga dikenal sebagai matras lengket, adalah matras yang dirancang untuk memungkinkan Anda berpindah ke berbagai posisi. Alas ini memberikan pegangan tambahan. Jika Anda melakukan jenis yoga yang sangat ketat, pertimbangkan alas anti selip. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.