Bersepeda Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental Anak Muda

1
header-img
  • Olahraga memiliki dampak signifikan pada otak sehingga sangat baik bagi kesehatan mental anak muda.
  • Hanya beberapa jam bersepeda seminggu dapat memicu aliran yang konsisten dari endorphin yang baik bagi emosi.

noDokter - Bersepeda saat ini digandrungi banyak kalangan. Termasuk anak-anak muda bahkan seolah sudah menjadi gaya hidup. Bersepeda memang cocok di saat pandemi karena dapat meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus dan penyakit. Tak hanya itu juga membantu kesehatan mental anak muda.

Masih banyak kalangan muda yang meremehkan pentingnya olahraga termasuk bersepeda bagi kesehatan fisik dan mental. Padahal saat Anda bersepeda detak jantung meningkat, lebih banyak oksigen dipompa ke otak yang akan membantu mengelola kecemasan dan depresi.

Latihan aerobik, termasuk bersepeda terbukti dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Olahraga meningkatkan mood karena memiliki beberapa dampak signifikan pada otak sehingga sangat baik bagi kesehatan mental anak muda.

Endorfin dan bahan kimia peningkat suasana hati lainnya seperti serotonin dan dopamin juga dilepaskan yang semuanya membantu membuat kita merasa lebih positif. Penelitian menunjukkan perbaikan ini mungkin memiliki efek yang lebih tahan lama. Olahraga teratur sebenarnya dapat menghasilkan neuron baru (sel yang mengirimkan informasi ke sistem saraf) di otak yang dapat meningkatkan daya ingat, memperbaiki suasana hati dan fungsi kognitif, serta kemampuan belajar.

Pedoman aktivitas fisik Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyatakan bahwa kita harus melakukan beberapa jenis aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung selama 30 menit, lima kali seminggu, atau beberapa sesi singkat aktivitas intensitas kuat. Jika baru berolahraga, Anda harus membangunnya perlahan. Pesannya adalah, aktivitas apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.

Manfaat lain bersepeda bagi kesehatan mental anak muda:

1. Lebih Bahagia

Saat bersepeda, jantung memompa darah ke setiap pembuluh darah dan sel dengan kecepatan lebih tinggi. Hal itu membuat darah lebih banyak memasok oksigen yang menjadi sarang bagi endorfin. Endorfin adalah unsur kimia mikroskopis yang membantu kita merasa nyaman. Semakin banyak endorfin yang kita miliki, semakin bahagia perasaan kita.

Hanya beberapa jam bersepeda dalam seminggu dapat memicu aliran yang konsisten dari endorfin. Ini tidak hanya bagus untuk emosi, tapi juga dikaitkan antisipasi atas penyakit seperti alzheimer.

2. Gaya Hidup Lebih Sehat

Saat ini banyak anak muda yang menjalankan gaya hidup kurang sehat. Seperti nongkrong sampai larut malam dan jarang berolahraga. Padahal olahraga seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup. Sehingga saat melakukannya, tak hanya membakar kalori, tapi juga dapat membantu menjaga emosi.

Tak pelu perjalanan yang panjang, atau lama. Bersepeda singkat keliling komplek rumah, atau bersepeda ke tempat kerja, sudah memiliki manfaat. Bersepeda bisa dipakai untuk keluar dari tekanan stres karena tugas sekolah, pekerjaan rumah maupun kantor.

3. Tidur Lebih Baik

Olahraga telah terbukti membantu mengatur pola tidur. Salah satu alasannya mungkin karena efek pemanasan tubuh yang terjadi karena kita berolahraga. Peningkatan suhu yang diikuti oleh penurunan setelah bersepeda, mendorong kita tertidur lebih cepat, terkait pula dengan penurunan kecemasan, dan stres.

4. Melawan Kecemasan dan Depresi

Bagi sebagian orang, bersepeda bisa seefektif pengobatan, namun tanpa efek samping. Ini tidak berlaku untuk semua orang, tentu saja. Tetapi mencoba olahraga sebagai cara melawan depresi bisa menjadi langkah pertama yang bagus. Bersepeda mendorong semua jenis perubahan di otak, termasuk pola pikir baru yang mendorong perasaan tenang.

5. Penghilang Stres

Stres seringkali melanda di saat pandemi seperti sekarang ini tak terkecuali menjangkiti anak-anak muda. Hal ini akibat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan laptop atau masalah lain sebagai dampak dari pandemi. Bersepeda bisa menjadi cara yang bagus untuk memutus siklus dan meredakan ketegangan pada tubuh.

6. Meningkatkan Fokus

Bersepeda dan aktivitas fisik segera meningkatkan kadar dopamin, norepinefrin, dan serotonin otak yang semuanya memengaruhi fokus dan perhatian. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.