Berbahayakah Bila Darah Haid Berwarna Hitam?

1
header-img
  • Umumnya darah haid berwarna merah, namun tak jarang yang keluar adalah darah berwarna hitam.
  • Darah haid hitam biasanya darah yang tersisa dari siklus menstruasi bulan sebelumnya.

WWW.NODOKTER.COM--Umumnya, darah haid yang keluar sesuai siklusnya akan berwarna merah, sebagaimana darah umumnya. Namun tak jarang wanita mengalami keluarnya darah haid yang berwarna hitam.

Bila hal tersebut terjadi, perlukah kita khawatir dan segera berkonsultasi ke dokter?

Bila darah haid berwarna hitam

Meskipun sepintas memang terlihat mengerikan, melihat darah yang keluar berwarna lain dari biasa: hitam.

Jangan langsung panik. Kebanyakan dokter akan mengatakan, darah haid terkadang bisa saja berwarna cokelat gelap atau kehitaman. Dalam kebanyakan kasus, darah haid berwarna cokelat merupakan hal yang normal.

Sepanjang siklus menstruasi, warna dan konsistensi darah bisa berubah-ubah. Darah haid bisa cair dan sedikit. Namun juga bisa mengental dan keluar dengan deras atau banyak. Darah haid juga bisa berwarna merah terang, cokelat, atau berwarna gelap.

Mengapa hitam? Darah haid hitam atau cokelat tua merupakan darah lama, alias darah yang tersisa dari menstruasi pada bulan lalu. Dengan keluarnya darah haid hitam, itu artinya tubuh berusaha untuk membersihkan diri.

Kadang muncul di tengah siklus

Dengan kata lain, ketika tubuh meluruhkan lapisan rahim pada beberapa hari pertama siklus menstruasi, darah biasanya berwarna merah. Namun di akhir siklus menstruasi, darah yang dikeluarkan merupakan darah tua dan kemungkinan berubah warna.

Yang harus lebih diwaspadai justru bila haid senantiasa diiringi perasaan tak menyenangkan, seperti sakit, mulas, dan sebagainya.

Terkadang, bercak atau darah berwarna cokelat bisa muncul di tengah-tengah siklus menstruasi, di saat Anda tidak sedang haid. Hal tersebut lebih umum terjadi pada anak perempuan yang baru menstruasi, wanita yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, atau wanita yang mendekati masa menopause.

Ini yang harus kita waspadai

Sekali lagi, perubahan warna darah haid atau darah haid hitam seringkali merupakan hal yang normal. Namun ada beberapa masalah yang mungkin menyebabkan perubahan warna pada darah haid, seperti keguguran, infeksi, penyakit radang panggul, aliran darah haid dari rahim ke vagina terhalang, atau menopause.

Masalah yang terjadi ketika haid atau menstruasi jarang menjadi hal serius. Yang harus kita waspadai justru jika selama haid sering merasa pusing, kelelahan ketika menjalankan aktivitas normal, demam, kulit terlihat pucat, dan sakit di bagian vagina atau perut.

Meski tak perlu terlalu menjadi masalah, namun jika perubahan warna darah tersebut juga seiring gejala lain yang mengganggu, segera berkonsultasi ke dokter. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.