Penuaan Dini di Masa Pandemi, Cegah dengan Cara Ini

9
header-img
  • Rutinitas work from home (WFH) bisa saja memicu menurunnya kesehatan, termasuk memicu penuaan dini.
  • Menurut penelitian, kelelahan pada mata bisa timbul pada 15-20 pertama ketika kita bekerja.

noDokter - Mungkin kita tak sadar, bahwa situasi pandemi virus Corona juga bisa membawa kita terkena risiko penuaan dini. Gaya hidup sehari-hari belakangan ini memang bisa jadi pemicunya. Untuk mencegahnya, Dr. dr. Indiradewi Hastiningsih. MBiomed (AAM) dalam ND Talkshow beberapa waktu lalu memberikan beberapa tips.

Menurut Ira, tips antiaging ini memang cukup berguna di saat sebagian dari kita merasa stres karena di rumah melulu, atau rutinitas work from home (WFH) yang bisa saja memicu menurunnya kesehatan, termasuk memicu penuaan dini. Nah, untuk menghindari itu dr. Ira membagikan tipsnya:

#1. Atur Posisi Ergonomis Saat Bekerja

Posisi ergonomis merupakan posisi yang ideal saat kita bekerja sambil duduk di depan meja. Posisi yang ideal di antaranya monitor sejajar dengan mata, antara posisi tangan kita di keyboard komputer dan pandangan ke layar monitor komputer sekitar 90 derajat celcius.

#2. Posisi Duduk Tegak

Saat bekerja dan sibuk di depan komputer, pastikan posisi duduk kita di depan komputer itu harus tegak. “Memang enggak mudah mempertahankan posisi itu berjam-jam, sedangkan saat WFH biasanya kita kerja lebih lama daripada offfice hour. Kadang bisa sampai jauh malam mata kita di depan komputer,” ingat dr. Ira.

Menurut dr. Ira, posisi duduk tegak yang disarankan berkaitan dengan mata kita. Menurut penelitian, kelelahan pada mata bisa timbul pada 15-20 pertama ketika kita bekerja. Untuk mengatasinya, membutuhkan break­ sebentar untuk melihat pemandangan yang jaraknya terlalu jauh.

“Kira-kira 30 detik sampai 1 menit. Tujuannya ya untuk relaksasi otot-otot mata, supaya mata tak terlalu tegang. Belum lagi saat mata kita kering, karena berada di ruang kerja dengan AC terus menyala. Akibatnya, penglihatan bisa jadi buram,” ingat dr. Ira serius.

#3. Break Untuk Lakukan Stretching

Selain mata, posisi duduk kita yang tak berubah selama berjam-jam juga diakibatkan kita kurang stretching. Karena jika dibiarkan lama, maka otot-otot pada kaku, leher, bahu, dan punggung, serta pinggang,

Semua jadi kaku, sehingga posisi itu tak diubah bisa mengakibatkan sakit kepala pada kita. Tangan pun terasa sakit, jadi kita diharapkan melakukan pemanasan atau stretching. “Maksimal satu jam harus break untuk stretcthing. Lihat saja pandangan di sekitar selama beberapa detik,” tukas dr. Ira.

dr. Ira menambahkan, pemandangan yang jauh juga memudahkan kita agar mata tak mudah capek. Lamanya sekitar 30 detik-1 menit untuk organ tubuh yang sering maupun jarang bergerak. dr. Ira bilang, “Saat meeting panjang, ada baiknya di-break, agar ada waktu untuk relaksasi supaya hasilnya maksimal. Kan kalau sakit, badan juga enggak bisa berpikir maksimal.”

Sementara itu, di saat pandemi kan kita juga wajib untuk rajin cuci tangan. Akibatnya, banyak di antara kita yang membawa handsanitizer sendiri. dr. Ira menyarankan kita menggunakan handsanitizer yang ada moisturizer-nya untuk melindungi kulit agar tak mudah keriput.

Nah, sudah siap hidup new normal dan sehat? (*)

BIODATA SINGKAT - Dr.dr. Indiradewi Hastiningsih. MBiomed (AAM) merupakan pakar anti penuaan dini lulusan Fakultas Kedokteran UKI, pada tahun 1996. Ia baru saja menyelesaikan Program Doktoral (S3) Ilmu Biomedik, dengan kekhususan Anti Aging Medicine di Universitas Udayana. Lahir di Jakarta pada November 1969, dr. Ira sering kali tampil sebagai pembicara di berbagai webinar maupun seminar yang berkaitan dengan penuaan dini. Ia juga kerap menjuarai kompetisi penulisan atau jurnal tentang anti aging, di antaranya Juara 1 Free Paper, Maret 2015 dan Juara 2 Free Paper, Maret 2020 pada acara National Symposium and Workshop tentang Anti Aging Medicine (NASWAAM). Saat ini dr. Ira tercatat sebagai dokter anti aging di Rumah Sakit Murni Teguh, di kawasan Sudirman, Jakarta. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.