Anda Diabetisi? Cobalah Lakukan Latihan Yoga

1
header-img
  • Berolahraga nyaris merupakan keharusan bagi penderita gula untuk hidup laiknya normal. Latihan yoga bisa menjadi alternatif.
  • Dengan berlatih yoga para penderita sakit gula akan bisa mengontrol gula darah secara mandiri.  

noDOKTER—Pada penderita sakit gula alias diabetisi, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah atau insulin, tidak dapat bekerja normal. Akibatnya gula darah pun menumpuk dan menimbulkan gejala yang parah serta komplikasi.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, berolahraga menjadi pilihan terbaik di samping obat. Olahraga seperti jogging, senam, bersepeda santai, atau melakukan yoga menjadi latihan fisik rutin yang sangat bermanfaat.

Berikut manfaat yoga bagi penderita diabetisi:

  • Menurunkan stres

Anda perlu mengurangi stres agar gejala sakit gula tidak sering kambuh dan semakin parah. Penyakit apa pun semakin bertambah parah jika stres terus muncul.

Sama seperti olahraga lain, yoga dapat merangsang pelepasan hormon (endorfin) yang bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik dan mengurangi stres.

Meski menderita diabetes, rutin berlatih yoga bisa membuat tubuh kita bugar dan sehat.
  • Meningkatkan kesehatan jantung

Penyakit gula rentan akan penyakit jantung. Gerakan, latihan pernapasan dan latihan untuk fokus dari yoga bisa mengurangi stres, mengendalikan tekanan darah dan kadar kolestrol dalam tubuh.

Semua manfaat itu akan meningkatkan kesehatan jantung, artinya risiko penyakit jantung pada penderita kencing manis akan menurun.

  • Berat badan terkendali

Menjaga bobot tubuh agar tetap sehat bagi penderita sakit gula merupakan sebuah misi. Setiap gerakan yoga dapat membakar energi, sehingga dapat mengendalikan bobot tubuh.

  • Meningkatkan kebugaran jasmani dan keseimbangan tubuh

Yoga dapat mengoneksikan pikiran, pernapasan dan gerak tubuh bagi yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Selain itu, berbagai pose yoga dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.

Keseimbangan tubuh yang baik dapat menurunkan risiko terjatuh dan cedera. Penderita diabetes harus menghindari luka akibat cedera, karena proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang cukup lama. [ ]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.